Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Narapidana Ini Bisa Raup RP 800 Juta Per Minggu dengan Cara Peras Korban Lewat Video Bugil

"Ini modus baru di seluruh Indonesia," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (12/4/2018)

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 3 Narapidana Ini Bisa Raup RP 800 Juta Per Minggu dengan Cara Peras Korban Lewat Video Bugil
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo saat menunjukan foto-foto buram dari koban yang telanjang dan diperas oleh tiga pelaku, narapidana di Lapas Narkotika Jelekong, Rabu (11/4). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi mengungkap adanya pemerasan yang dilakukan tiga narapidana Lapas Jelekong dengan cara membuat akun fiktif di media sosial dan memancing korbannya yang merupakan perempuan untuk berfoto bugil.

Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Prabowo menyebut modus pemerasan melalui media sosial yang dilakukan para napi di dalam lapas merupakan modus baru.

"Ini modus baru di seluruh Indonesia," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (12/4/2018).

Dengan memasang foto dan status palsu, mereka menjerat kaum hawa yang ditemui di dunia maya tersebut.

Pemerasan itu pun dilakukan setelah para napi berhasil mendapatkan nomor kontak korbannya. Setelah intens berhubungan via chat, mereka merayu dengan mengajak nikah dan meminta korban melakukan telepon seks hingga video call tanpa busana.

Saat itulah para napi merekam video korbannya tanpa busana dan memeras korban dengan mengancam video korbannya tersebut disebarkan.

"Setiap minggu hampir Rp 800 juta uang korban ini disedot. Uang dibagikan masih dalam penyelidikan. Kami tak berhenti sampai di sini," kata Hendro.

Berita Rekomendasi

Dengan adanya rilis pengungkapan ini, pihaknya berharap masyarakat mewaspadai perkenalan dengan orang tidak dikenal yang mengajak menikah hingga melakukan video seks.

Meski begitu, para korban diharapkan tidak khawatir foto dan video tanpa busananya tersebar. Sebab, saat ini, polisi telah menyita sejumlah telepon seluler pelaku yang berisi sejumlah foto dan video korban.

"Nomor HP itu sudah disita, video tak tersebar di sini. Jangan sampai ada korban lainnya dengan modus mau dikawinkan kemudian sex by phone dan video call telanjang dan lainnya," lanjutnya.

Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Peras Korban Lewat Video Bugil, Para Napi Kantongi Rp 800 Juta Per Minggu

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas