Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Jam Mengajar Padat, Guru Honorer di Kerinci Ingin Bergaji Lebih dari Rp 1 Juta

Terhitung dari Januari sampai Maret 2018 mereka yang umumnya bekerja sebagai guru menerima insentif nyali dari Rp350 ribu sampai Rp500 ribu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jam Mengajar Padat, Guru Honorer di Kerinci Ingin Bergaji Lebih dari Rp 1 Juta
Ilustrasi guru sedang mengajar di kelas 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sejumlah honorer yang ada di Kabupaten Kerinci belum menerima gaji.

Terhitung dari Januari sampai Maret 2018 mereka yang umumnya bekerja sebagai guru menerima insentif nyali dari Rp350 ribu sampai Rp500 ribu.

Menurut seorang honorer yang mengajar di Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur mengakui selama tiga bulan ini sebesar Rp350 ribu dan jumlah ini menurutnya cukup kecil.

Sementara dirinya termasuk rekannya masih aktif mengajar di sekolah dengan jam pelajaran yang padat.

"Iya gaji kami dihitung per jam pelajaran, dari Januari sampai Maret dibayar Rp350 ribu. Artinya Rp115 ribu perbulan. Ini pencairan dana Bos," kata honorer yang minta namanya tak ditulis, Jumat (13/4).

Kendati tidak seberapa besar gaji sebagai honorer, namun menurutnya tetap diterima.

Harapnya tentu ada aturan pasti soal gaji honorer seperti di daerah lain yang bisa lebih besar.

Berita Rekomendasi

Pasalnya di kerinci ada ribuan honorer yang mengabdi sebagai guru.

Baca: Tambah Penghasilan Guru Honorer Lewat Budidaya Jamur Tiram

"Kalau jumlahnya dak besar, biasa tiga bulan sekali nerimo Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu. Harapan iya ada kebijakan daerah lah, menambah," katanya lagi.

Dia mengatakan soal gaji honorer ini sekolah mengambil dari pencarian dana bantuan operasional sekolah (Bos).

Sedangkan pengurus forum honorer kabupaten Kerinci, Abdul Hafis membenarkan saat ini kalangan guru honorer mengeluhkan pencairan insentif mereka dari Jaunari sampai Maret uang masih kecil.

Banyak honorer yang merasa kecewa, karena beban jam mengajar yang padat.

"Mereka kecewa ngajar padat tetapi honor kecil, alasan sekolah sesuai anggarn untuk honorer dari dana Bos," singkatnya

Dia mengatakan pihaknya sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci untuk berupaya agar gaji mereka bisa dinilai layak sesuai kinerja.

Selain itu agar dana Bos pencairan tepat waktu. "Kita mengharapkan upaya dinas pendidikan dan pihak sekolah segera cari solusi, kalau yang layak gaji honorer ini di atas Rp1 juta," tandanya.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas