Pemprov Kaltim Dapat Laba Deviden Bankaltimtara Rp 11 Miliar
Berselang setahun pasca menyertakan modal, Pemprov Kalimantan Utara lantas sudah dapat deviden sebanyak Rp 11 miliar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kalimantan Utara sudah meraup deviden dari hasil penyertaan modal ke Bankaltimtara.
Pemprov Kalimantan Utara efektif menyertakan modal sebesar Rp 150 miliar sejak Januari 2017.
Direktur Operasional Bankaltimtara M Yamin dikonfirmasi Tribun Kaltim, Kamis (12/4/2018) mengatakan, berselang setahun pasca menyertakan modal, Pemprov Kalimantan Utara lantas sudah dapat deviden sebanyak Rp 11 miliar.
Deviden itu belum termasuk untuk kabupaten/kota.
"Laba deviden tahun 2018 ini, Pemprov Kalimantan Utara dapat Rp 11 miliar. Ada juga laba deviden Rp 18 miliar yang dibagi ke lima kabupaten/kota. Totalnya Rp 29 miliar kita sebar laba deviden di Kalimantan Utara," kata M Yamin di gedung Wanita Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Baca: Meninggal 7 Bulan Lalu, Makam Mantan Sopir Bupati Dibongkar
Rencana Pemprov Kalimantan Utara untuk menambah penyertaan modalnya sebesar Rp 50 miliar pada tahun 2018 ini disambut positif M Yamin.
Makin banyak modal yang disertakan, maka keuntungan yang didapatkan juga akan semakin tinggi.
"Itu tentu langkah bagus untuk menambah pendapatan daerah," ujarnya.
Ia juga menilai, pertumbuhan ekonomi tahun ini di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur bakal lebib baik dibandingkan periode tahun 2014, 2015, dan 2016.
"Waktu itu kontraksi. Sekarang batu bara dan migas naik. Otomatis kita harapkan naiknya komoditas itu, dana transfer ke daerah juga ikut meningkat," katanya.
Sebelumnya Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan, segala peluang peningkatkan penerimaan daerah perlu dilakukan, salah satunya dengan menyertakan modal ke perbankan.
"Kita lakukan bertahap. Dari laba deviden itu bisa kita kumpulkan untuk membiayai infrastruktur, bayar pegawai, bangun jembatan, dirikan tower jaringan dan sebagainya," katanya.
Selain menyertakan modal ke Bankaltimtara, awal tahun 2017 Pemprov juga punya deposito sebanyak Rp 200 miliar di Bankaltimtara, dan masing-masing Rp 100 miliar Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). (Wil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.