Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keterlibatan narapidana di Lapas Narkotika Kelas II A Jelekong Kabupaten Bandung menipu ratusan korban perempuan dengan modus video call hingga telanjang kemudian video korban telanjang jadi alat untuk memeras.

Tiga napi Lapas Jelekong ditetapkan sebagai tersangka dengan korban perempuan sebanyak 300 orang.

Di ponsel milik salah satu tersangka, 89 video porno korban disimpan untuk memeras.

Yakni Iqbar Destevantio, Jamjam Nurjaman (30) dan Febri Andriana als Ape (29).

Aksi mereka berdasarkan pengakuan saksi berinisial G alias T (28), melibatkan petugas lapas.

Baca: Nadia Mulya dan Ayahnya Kesal saat Tiba-tiba Boediono Menemuinya di Lapas Sukamiskin

Bahkan, uang hasil pemerasan tersangka disetorkan ke petugas Lapas.

Kunci dari kasus ini adalah bagaimana bisa ponsel bisa masuk ke dalam lapas.

Salah satu akun instagram, Feydown, mengunggah video di akun tersebut seorang narapidana sedang asik menggunakan ponsel di dalam ruang tahanan.

Akun itu kerap mengkampanyekan bahaya scammer, istilah lain untuk modus yang dilakukan oleh para tersangka.

Dalam video tersebut, tampak dua laki-laki bertelanjang dada di sebuah ruangan mirip sel.

Baca: Terusik Jaksa Selalu Tanya Saksi soal Bakpao di Kepala Novanto, Fredrich Akhirnya Bawa Bakpao

Keduanya tampak menggunakan ponsel di dalam ruangan tersebut. Akun tersebut menulis dalam postingan video itu;

TEPOK JIDAT !
Credit to @transformer280 : Hallo sahabat instagram... Katanya kalian di luar banyak yg gak percaya klo di penjara bisa nipu gunakan hp... Lah ini babang tamvan masih ada di penjara lho.. Hp nya keren. .
.oh iya salam ya buat yg di luar... Nanti kita kencan lewat dunia maya ya.... Emuuaachhh...