Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO – Warga Desa Kungkai, Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di atas pohon karet, Minggu (15/4/2018).

Korban yang ditemukan tewas tersebut berinisial PS (52) warga Desa Kungkai.

Informasi yang didapatkan, mayat yang diduga bunuh diri itu pertama kali ditemukan oleh Legiati warga setempat.

Saat itu sekitar pukul 7.00 WIB, saksi pergi menyadap karet di kebun miliknya.

Namun saat asyik menyadap karet, saksi terkejut melihat sesosok mayat tergantung di atas pohon karet.

Kaget dengan penemuan tersebut, saksi langsung memberitahukan warga sekitar.

Baca: Mayat Bu Guru Reli Tergantung di Pohon Mangga, Diduga Dibunuh

Warga yang mendapat informasi langsung menuju lokasi untuk memastikan kejadian itu.

Setelah dipastikan, warga bersama aparat kepolisian setempat langsung mengevakuasi korban.

Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama melalui Paur Humas Polres, Ipda Sitorus membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, korban diketahui adalah PS petani asal warga Kungkai.

"Ya, ada mayat ditemukan tergantung di pohon karet yang merupakan warga Kungkai," kata Paur Humas, Minggu (15/4/2018).

Paur mengatakan, setelah mendapat informasi pihaknya langsung menuju TKP.

Baca: Bripka Eric Tambunan Dikeroyok Sekelompok Orang di Kampung Sejahtera

Setelah dilakukan olah TKP ditemukan beberapa barang bukti di lokasi kejadian.

"Di lokasi ditemukan beberapa barang seperti satu pasang sandal, satu senter kepala, botol air minum, tali tambang, rokok satu bungkus, ponsel, kaca mata dan korek api," kata dia.

Diungkapkannya, korban ditemukan tergantung di pohon karet dengan ketinggian sekitar empat meter.

Jarak kaki korban dengan tanah sekitar 40 centimeter.

Diduga korban sengaja mengakhirinya hidupnya dengan cara gantung diri. Sebab di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas benda tumpul maupun tajam.

Baca: Bocah SD Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Kolam Renang

Selain itu ciri-ciri bunuh diri dengan gantung diri juga terlihat.

Dimana lidah korban menjulur tergigit, mengeluarkan air kencing dan sperma serta bekas ikatan lecet mengeluarkan darah.

"Sementara diduga karena bunuh diri, ini terlihat dari ciri-ciri mayat korban. Terkait motifnya apa masih dalam penyelidikan. Saat ini korban kita bawa ke RSU untuk divisum," kata Paur.