Dihadang Enam Orang Saat Menunggangi Sepeda Motor, Seorang Pelajar di Bogor Tewas Dibacok
"Ketiganya naik motor bonceng tiga, kemudian tiba-tiba korban disalip dua motor dan dihadangnya,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pelajar SMK di Kabupaten Bogor tewas dibacok usai pulang sekolah.
Insiden tersebut terjadi di depan Perumahan Bakar Kampung Hambulu RT 3/ 6 Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (18/4/2018) kemarin.
Baca: Fadli Zon Usul Buat Pansus TKA, Sekjen Nasdem: Pansus Dibikin Karena Cara Berpikir yang Salah
Aksi kekerasan tersebut menimpa tiga pelajar SMK di Kabupaten Bogor yang masing-masing bernama M Ridwan (17), Fikri Fahrian (17), dan Sugiarto (18).
Kapolsek Kemang, Kompol Ade Yusuf mengatakan, insiden tersebut terjadi ketika ketiga pelajar itu baru pulang sekolah sekira pukul 12.00 WIB.
Baca: Kelunjang, Senjata Milenial Gabungan Keris, Celurit, dan Kujang Hasil Desain Fadli Zon
"Ketiganya naik motor bonceng tiga, kemudian tiba-tiba korban disalip dua motor dan dihadangnya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (19/4/2018).
Dijelaskannya bahwa korban dihadang enam orang yang diantaranya membawa sebilah celurit.
Saat itu, aksi pengeroyokan pun berlangsung hingga Ridwan mengalami luka bacok di bagian dada dan punggung yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.
Baca: Fadli Zon Usul Buat Pansus, Politikus NasDem: Logikanya Khilaf Itu
Sedangkan Fikri diketahui mengalami luka bacok di bagian kepala.
"Enam pelaku tersebut kemudian melarikan diri, sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Dompet Dhuafa," terangnya.
Ade menambahkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap enam pelaku pengeroyokan tersebut.
"Iya kami masih selidiki, menurut keterangan sementara korbam tidak mengenal enam orang itu, tapi kemungkinam masih dari kalangan pelajar juga," katanya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Bonceng Tiga Pulang Sekolah, Seorang Pelajar di Bogor Tewas Dibacok