Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Tenggelamnya Speedboat Rombongan Polres Labuhanbatu hingga Hilangnya Kompol Andi Chandra

Setelah perjalanan 4,5 km atau sekitar 10 menit perjalanan, speedboat polair yang ditumpangi rombongan tenggelam bersamaan dengan air pasang.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Tenggelamnya Speedboat Rombongan Polres Labuhanbatu hingga Hilangnya Kompol Andi Chandra
Tribun Medan
Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Speedboat yang ditumpangi rombongan Polres Labuhanbatu tenggelam di antara perairan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, dan Labuhanbilik, Kecamatan Panai Tengah sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut informasi, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra yang juga bersama rombongan ikut tenggelam, sampai saat ini belum ditemukan.

Berikut kronologis peristiwa berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews dari Karo Penmas Mabes Polri, Sabtu (22/4/2018).

Sabtu (21/4/2018) pukul 13.30 WIB rombongan Kapolres Labuhanbatu menaiki kapal polair dari Dermaga Tanjung Sarang Elang menuju Sungai Sanggul Kecamatan Panai Hilir.

Baca: Wakapolres Labuhan Batu Kompol Andi Chandra Belum Ditemukan Setelah Kapalnya Tenggelam

Mereka berencana menghadiri undangan pernikahan anak Bupati Labuhanbatu.

Rombongan Kapolres selesai menghadiri acara pukul 15.30 WIB dan menumpang kapal polair yang sama kembali menuju Dermaga Tanjung Sarang Elang tujuan Rantau Prapat.

Berita Rekomendasi

Setelah perjalanan 4,5 km dari Tangkapan Gudang Belacan atau sekitar 10 menit perjalanan, speedboat polair yang ditumpangi rombongan tenggelam bersamaan dengan air pasang.

Seluruh penumpang panik dan melompat ke sungai.

Baca: Pelaku Penyebar Selebaran Nazar: Ganjar Terima Duit E-KTP Mengaku Dibayar Rp 1 Juta

Namun, Wakapolres Kompol Andi chandra tidak ikut melompat keluar dan tenggelam bersama kapal.

Dugaan sementara kapal polair yang ditumpangi rombongan Kapolres menabrak tunggul kayu dan mengalami kebocoran sehingga kapal tenggelam.

Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw langsung memerintahkan Wakapolda Sumut, Karoops Polda Sumut dan Kasat Brimob Polda Sumut serta Kasat Polairud untuk melakukan langkah cepat mengevakuasi korban bersama masyarakat dan sejumlah nelayan untuk berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk pencarian Wakapolres Labuhanbatu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas