TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua Pemenangan Internal PDI Perjuangan (PDIP) untuk Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Cawagub Puti Guntur Soekarno, Ahmad Basarah, mengungkapkan bahwa Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) adalah sosok yang meminta PDIP mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Pilgub Jatim 2018.

Basarah adalah Ketua Persatuan Alumni GMNI periode 2015-2020 yang menggantikan Pakde Karwo. "Itu terjadi sebelum proses pilgub berjalan, dalam suatu pertemuan acara Alumni GMNI di Jakarta tahun 2017. Pakde Karwo menyampaikan kepada saya pentingnya kesinambungan pembangunan daerah di Jatim," katanya kepada wartawan usai menghadiri Deklarasi dan Konsolidasi Forum Alumni Muda GMNI Jatim di Hotel Ibis Surabaya, Senin (23/4/2018).

Agar konsep-konsep pembangunan yang dijalankan Pakde Karwo di Jatim selama 10 tahun itu berkelanjutan, lanjut dia, maka menurut Pakde Karwo bahwa penting untuk mempertimbangkan Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul melanjutkan untuk menjadi calon gubernur. "Agar apa? agar konsep pembangunan di Jatim yang telah direncanakan, disusun, dilaksanakan, dievaluasi dan dimonitoring oleh Pakde Karwo itu bisa berkelanjutan. Jauh-jauh hari Pakde Karwo sudah bilang itu sebagai sesama alumni GMNI," ujarnya.

Basarah pun masih ingat perkataan yang disampaikan Pakde Karwo kepada dirinya. "Mas Bas, sebagai seorang marhaenis dan nasionalis, ajaran Bung Karno telah saya implementasikan melalui kekuasaan pemerintahan daerah Jawa Timur, di mana saya menjadi gubernurnya. Tetapi tidak mungkin dalam 10 tahun itu bisa mensejahterahkan masyarakat keseluruhan, perlu adanya kesinambungan. Salah satu konsepnya, Pakde tawarkan Gus Ipul melanjutkan," jelasnya.

Dirinya pun menyetujui gagasan Pakde Karwo tersebut dan menjadi pertimbangan utama di PDIP dalam mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur. Selain itu, Gus Ipul juga salah seorang tokoh di PBNU yang ikut memperjuangkan ditetapkannya Hari Lahir Pancasila untuk diperingati setiap tanggal 1 Juni.

"Tahun 2017 awal, Pakde Karwo meminta kepada saya agar PDIP memberi kesempatan kepada Gus Ipul sebagai calon gubernur. Tentunya saya perjuangkan permintaan Pakde Karwo itu di partai," pungkasnya.