Kepala BNN: Narkoba Musuh Bersama
Kepala BNN bergeser ke kantor BNNP Lampung untuk memberikan arahan pada jajaran BNNP Lampung.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H., dengan tegas mengatakan bahwa narkoba adalah musuh bersama.
Seluruh komponen masyarakat harus memiliki kesadaran akan bahayanya dan melakukan upaya nyata untuk menangkal ancamannya.
Untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, Kepala BNN pernah mengatakan bahwa upaya kampanye anti narkoba harus dilakukan secara masif dan membumi.
Karena itulah, BNN kian gencar memberikan pemahaman pada masyarakat di berbagai pelosok negeri tentang bahaya narkoba. Setelah menggelar sejumlah kampanye bahaya narkoba di berbagai daerah, kini Kepala BNN blusukan ke Lampung untuk mensosialisasikan bahaya narkoba pada masyarakat luas.
Dalam agenda kunjungan kerjanya di Lampung selama dua hari, dari Selasa hingga Rabu (24-25/4), Kepala BNN akan mengunjungi sejumlah tempat. Pada hari pertama, Kepala BNN akan hadir di Universitas Bandar Lampung (UBL).
Di UBL, Kepala BNN akan melantik para penggiat atau relawan anti narkoba yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Anti Narkoba (OMAN) yang memiliki wadah yaitu Pusat Studi Penelitian Narkoba. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ruangan Pusat Studi Penelitian Narkoba. Agenda di kampus ini diakhiri dengan pembukaan “Slubung” Lingkungan Kampus Bersih Narkoba.
Selanjutnya, Kepala BNN bergeser ke kantor BNNP Lampung untuk memberikan arahan pada jajaran BNNP Lampung. Agenda selanjutnya adalah tinjauan ke Loka Kalianda di Lampung Selatan. Agenda hari pertama ditutup dengan pertemuan bersama Plt. Gubernur beserta Forkopimda.
Di hari kedua kunjungan kerjanya, Kepala BNN hadir di GOR Saburai, Bandar Lampung. Di sini, kegiatan preventif akan ditampilkan secara kreatif melalui acara Salam Pagi, dari mulai story telling yang dibawakan oleh Keluarga Pendongeng, hingga Dongeng Musikal yang membawa pesan bahaya narkoba oleh Tim Adit Sopo Jarwo. Dalam sesi ini, Kepala BNN akan turut tampil dan mengampanyekan bahaya narkoba di hadapan para audiens yang hadir.
Lawatan kerjanya di Lampung ditutup dengan kegiatan dialog interaktif yang membahas tentang Indonesia Darurat Narkoba dengan Forkompinda Provinsi Lampung. Adapun kegiatan ini digelar di Kantor Gubernur.