Kusir Andong Wisata di Malioboro Mengeluh Kesulit Parkir
Kusir andong Malioboro mengeluhkan kesulitan untuk parkir. Akibatnya pendapatan mereka menjadi turun.
Editor: Sugiyarto
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA- Kusir andong Malioboro mengeluhkan kesulitan untuk parkir. Akibatnya pendapatan mereka menjadi turun.
Endri, kusir andong Malioboro mengatakan harus berputar beberapa kali supaya mendapatkan tempat parkir.
Ia mengatakan tempat parkir yang biasa digunakan merupakan bagian dari revitalisasi Malioboro.
"Kalau parkir ya susah sekarang, tadinya kan parkir di jalur lambat sana, lha sekarang nggak bisa. Kalau parkir ya harus muter dulu sampai ketemu," kata warga Kotagede itu (26/4/2018).
Ia mengatakan akibat minimnya tempat parkir, rekan seprofesinya memilih untuk istirahat menarik andong. Pendapatannya pun juga turun.
"Ya turun dong, habis cuma buat beli makan kuda aja. Dulu sepanjang Malioboro banyak andong, sekarang pada libur, lha nggak ada tempat parkirnya," tambahnya.
Bardi juga mengeluhkan hal yang sama. Ia harus berputar untuk mencari tempat parkir.
Ia bahkan sering ditegur Jogoboro karena parkir di pinggir jalan.
"Sekarang parkir susah, harus muter dulu. Ya gimana lagi nggak ada tempat parkir, akhirnya parkir di pinggir jalan. Sering ditegur sama Jogoboro, ya cuma suruh muter aja," kata warga Bantul itu. (*)