Korban Gempa Kalibening Banjarnegara Banyak Menderita ISPA dan Hipertensi di Pengungsian
Para pengungsi korban gempa di Kalibening mulai mengeluhkan beragam penyakit selama berada di Posko Pengungsian.
Editor: Sugiyarto
Mereka yang tinggal di tenda-tenda terutama, rentan terkena angin malam dengan suhu lingkungan yang lembab.
Terlebih di wilayah Kalibening masih kerap dilanda cuaca ekstrem yang tak ramah bagi kesehatan para pengungsi.
Cara tidur di atas tikar atau kasur yang langsung bersentuhan dengan tanah juga bisa memicu penyakit itu.
Sementara hipertansi yang juga banyak diderita pengungsi, menurut Ristiyono, lebih berkaitan dengan kondisi psikis mereka, semisal stres atau trauma karena gempa.
Jantung yang berdebar kencang karena ketakutan juga bisa memicu tensi naik.
Begitupun dengan mialgia atau nyeri otot, berhubungan dengan latar belakang kondisi mereka, semisal keletihan atau kurang istirahat.
"Bisa juga karena kurang tidur. Beban pikiran juga memengaruhi kesehatan mereka,"katanya (*)