Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kabid Administrasi, Keamanan, dan Ketertiban Lapas Sukamiskin, Slamet Widodo mengatakan terpidana kasus korupsi dana e-KTP, Setya Novanto (Setnov) akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Lapas Sukamiskin Bandung setelah Salat Jumat (4/5/2018).

"Kami sudah menghubungi pihak KPK, katanya akan berangkat jam 13.00 WIB dari Jakarta membawa terpidana Setya Novanto," kata Slamet Widodo di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jumat (4/5/2018).

Slamet menjelaskan, pihak Lapas tidak melakukan persiapan khusus untuk kedatangan terpidana Setnov.

Menurutnya, semua berjalan normal seperti biasa KPK mengirim narapidana ke Lapas Sukamiskin.

Menurut Slamet, Setnov akan dimasukkan ke ruangan asimilasi dan orientasi yang berada di Blok Utara, sesuai SOP yang berlaku.

"Di dalam ruang asimilasi dan orientasi, Setnov akan dibina selama enam hari. Jika masih perlu orientasi tambahan, akan dilanjutkan enam hari kemudian," kata Slamet.

Baca: Mulai Dini Hari Besok Pelabuhan Padangbai Ditutup Selama 7,5 Jam

Terdapat 552 kamar tahanan di Lapas Sukamiskin.

Sebanyak 440 kamar sudah terisi oleh narapidana yang terdiri dari 362 tahanan kasus korupsi, dan 78 narapidana pidana umum.

Pada dasarnya, Slamet mengatakan tidak ada perlakuan khusus bagi setiap narapidana, semua sama, termasuk Setya Novanto.

"Ada 112 kamar yang masih kosong, nanti Setnov akan ditempatkan di kamar yang kosong, tidak ada perlakuan khusus," katanya.