Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Adang Mobil Rombongan Dirjen Kemensos dan Bupati Aceh Timur, Tuntut Legalkan Sumur Minyak

Kunjungan dua Dirjen Kementerian Sosial RI ke sumur minyak di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat diwarnai unjuk rasa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Massa Adang Mobil Rombongan Dirjen Kemensos dan Bupati Aceh Timur, Tuntut Legalkan Sumur Minyak
Serambi Indonesia/Seni Hendri
Massa Kecamatan Ranto Peureulak, menghadang mobil rombongan Dirjen di Kemensos dan Bupati Aceh Timur seusai kunjungan ke sumur minyak di Gampong Pasir Putih. Massa meminta sumur minyak dilegalkan dan meuntunt warga yang ditahan polisi segera dibebaskan, Jumat (4/5/2018). SERAMBI INDONESIA/SENI HENDRI 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, IDI - Kunjungan dua Dirjen Kementerian Sosial (Kemensos) RI ke sumur minyak di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (4/4/2018) diwarnai unjuk rasa.

Sedianya kunjungan dua Dirjen Kemensos RI ini sekaligus menyerahkan santunan kepada korban luka dan ahli waris korban meninggal dunia di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Pantauan Serambi, usai memberikan santunan kepada keluarga korban dan ahli waris, Dirjen di Kemensos RI Harry Hikmat, didampingi Bupati H Hasballah Bin HM Thaib, meninjau lokasi sumur minyak.

Usai meninjau sumur minyak sekitar pukul 11.00 WIB, dengan dikawal mobil voorijder, Dirjen dan rombongan kembali ke RSUD dr Zubir Mahmud untuk menjenguk korban luka bakar yang dirawat.

Namun, iringan rombongan Dirjen dan Bupati tersebut diadang massa.

Tapi aparat TNI/Polri dengan sigap memberikan pengawalan.

Berita Rekomendasi

Baca: Mulai Dini Hari Besok Pelabuhan Padangbai Ditutup Selama 7,5 Jam

Massa meminta pemerintah agar mengizinkan rakyat mengelola sumur minyak tradisional di Kecamatan Ranto Peureulak.

"Kami harap pemerintah mengizinkan masyarakat mengelola sumur minyak dan tidak melakukan penutupan," ungkap Asrul didukung warga lainnya.

"Kami juga meminta pemerintah membebaskan saudara kami yang ditahan di Mapolres Aceh Timur," teriak warga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas