Tak Sadar Jadi Korban Penipuan, Saldo ATM Sania Hampir Rp 30 Juta Tak Bersisa Lagi
Sania dan Made Aka begitu terkejut ketika saldo di rekening bank terkuras hingga tak tersisa alias nol rupiah.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
Baca: Calon Wakil Wali Kota Makassar Andi Rachmatika Dewi Ternyata Keturunan Raja Bone ke-13
Percakapan telepon kemudian selesai, dan Darmawan seakan mengisyaratkan segera melakukan transfer DP uang sewa ke rekening adiknya yakni Wayan Sania.
Sekitar 45 menit kemudian, kata Aka, Darmawan menelepon kembali dirinya dan menyatakan sudah mentransfer uang ke rekening adiknya.
Made Aka dan adiknya serta temannya kemudian menuju BNI Sanur di dekat markas Polsek Denpasar Selatan untuk mengecek dana transferan.
Setelah dilihat di ATM, ternyata tidak ada transfer yang masuk, sehingga Aka pun menelepon Darmawan.
Ketika Darmawan ditanya, ia ngotot bahwa dananya sudah ditransfer.
Darmawan kemudian meminta Aka memberikan nomor telepon adiknya. Darmawan lantas berkomunikasi dengan adiknya Aka.
Dalam komunikasi itu, Wayan Sania dituntun Darmawan untuk melakukan transaksi.
Baca: Kisah Pemuda Siantar Masuk Islam, Berawal Kerap Melihat Keluarga Angkatnya Salat Berjamaah
"Anehnya, adik saya nurut saja dengan apapun yang dibilang oleh Darmawan. Di mesin ATM, adik saya pencet-pencet saja ngikuti perintah Darmawan lewat telepon," papar Made Aka.
Sampai saat itu Made Aka dan Sania juga tak curiga sama sekali bahwa mereka sedang dalam jeratan penipu.
Atas perintah Darmawan, Sania melakukan transfer dua kali, pertama sekitar Rp 7,9 juta dan kedua Rp 19,9 juta.
Malahan, Darmawan meminta nomor rekening yang lain. Tak tanggung-tanggung, yang diminta adalah nomor rekening bos-nya Made Aka.
Untungnya, uang bosnya Made Aka di ATM tinggal Rp 800 ribu.