Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kapolres Sleman, AKBP Muhammad Firman Lukmanul Hakim melakukan evakuasi warga menyusul terjadinya erupsi Gunung Merapi, Jumat (11/5/2018) [agi.

Firman mengatakan evakuasi bukan hanya tugas Polri dan TNI, tetapi juga jadi pekerjaan bersama.

"Tadi memang ada erupsi jam 07.40 terjadi 5 menit. Sebagai warga negara yang baik tentu yang kami lakukan pertama adalah evakuasi warga. Tetapi ini juga bukan hanya pekerjaan Polri dan TNI, tetapi pekerjaan bersama dengan kesadaran warga untuk evakuasi," kata AKBP Firman saat mengunjungi Pos PGM Kaliurang Jumat (11/5/2018).

Baca: Ada 160 Pendaki di Pasar Bubrah saat Gunung Merapi Meletus

AKBP Firman mengatakan ada sedikit kendala dalam melakukan evakuasi warga karena banyak wisatawan yang berada sekitar Kaliurang karena libur panjang.

"Memang ada sedikit kendala, kan ini libur panjang, jadi banyak wisatawan yang ada di atas. Wisatawan menganggap ini momen penting bagi mereka, padahal enggak, ini erupsi," lanjutnya.

Ia bersyukur karena sampai saat ini tidak ada korban jiwa.

Pihaknya sudah mengevakuasi warga dan wisatawan ke tempat yang aman.

Ia juga meminta partisipasi dari warga setempat.

Baca: Jadi Korban Penyanderaan Napi Teroris, Iptu Sulastri Didoakan Cepat Sembuh

"Kami sudah berangsur-angsur evakuasi warga dan wisatawan ke tempat yang aman. Saya minta partisipasi warga setempat untuk kesadarannya. Semoga tidak erupsi susulan, menurut informasi abunya juga tidak berbahaya, kita doa sama-sama," kata firman.

"Untuk arus ya kami utamakan dari utara, utamakan yang dari Merapi turun ke bawah dulu. yang dari bawah jangan ke atas dulu, yang atas turun dulu. Itu yang penting, kejadian di utara yang aman di selatan," kata dia.