Densus 88 Tembak Budi Satrio di Rumahnya
Ketua RT 018 RW 05 Puri Maharani Supardi menyampaikan, sekitar pukul 07.30 dia mendengar suara tembakan dua kali di rumah Budi Satrio
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO- Densus 88 membekuk salah satu terduga teroris di kawasan perumahan Puri Maharani blok A4/11 Masangan Wetan, Sukodono-Sidoarjo, Senin (14/5/2018).
Ketua RT 018 RW 05 Puri Maharani Supardi menyampaikan, sekitar pukul 07.30 dia mendengar suara tembakan dua kali di rumah Budi Satrio (49), terduga teroris itu.
"Ketika saya di luar rumah, ternyata petugas berseragam anti teror sudah mengepung rumah Budi dan kemudian mensterilkan rumahnya," katanya.
Baca: Empat Fakta Aman Abdurahman, Lelaki Yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Mako Brimob
Dia menjelaskan, dia tak menyangka jika Budi tersebut terlibat terorisme, karena pria yang bekas pendidik ini berbuat dianggap mustahil berbuat demikian.
"Orangnya baik-baik saja, dan saya juga nggak tahu tiba-tiba Pak Budi tertembak aparat keamanan karena jadi tersangka teroris," ujarnya.
Dalam kesehariannya, Budi diketahui membikin home industri sabun di rumahnya sendiri.
"Setahu saya bikin home industri sabun di rumahnya. Ini malah tiba-tiba tertangkap sebagai teroris gara-gara ditemukan barang bukti berupa bahan-bahan kimia yang diduga sebagai elemen bahan peledak," tutur Supardi.
Dari penjelasannya, Budi Satrio adalah penghuni lama Puri Maharani mulai tahun 2006.
Dia punya istri bernama Wiqoya (48) asal Lamongan. (Sudharma Adi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Densus 88 Tembak Satu Terduga Teroris di Dalam Rumahnya di Puri Maharani Sidoarjo,