Kalau Saja Bayu tidak Menghalau Pelaku Pengeboman, Bisa Saja Jumlah Korban Semakin Banyak
Jemaat menganggap almarhum Aloysius Bayu Rendra Wardhana, Kepala Keamanan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, sebagai pahlawan.
Editor: Dewi Agustina
Ditambahkannya, Bayu selalu hadir pagi menjelang semua jemaat datang untuk memastikan tim keamanan bekerja dengan baik.
"Disiplin, tiap minggu pagi dia selalu datang lebih awal, dan baru pulang setelah ibadah selesai, sekitar pukul, 08.30 WIB," terang Hermanto.
Ia juga menyebut, Bayu sudah menjadi kepala keamanan sekitar dua tahun lebih.
Selama itu Bayu dikenal sangat bertanggung jawab menjalankan tugasnya.
"Menjadi kepala keamanan sekitar dua tahunan, selama itu Mas Bayu sangat disiplin, sebelumnya dia juga memang sudah aktif di gereja sini," tutur Hermanto.
Bayu sudah mengabdikan dirinya di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, sejak masih kecil hingga sekarang.
Baca: BREAKING NEWS: Tiga Mayat Dikabarkan Terjebak di dalam Tongkang
Bahkan Bayu dikenal sebagai Muda-mudi gereja yang sangat aktif.
"Mas Bayu dari kecil sudah aktif di gereja sini, aktif menjadi muda-mudi katolik," tambah Hermanto.
Hermanto juga menyebut, Bayu juga dikenal sangat menyukai fotografi.
"Sayang orang baik seperti Mas Bayu harus pergi sangat cepat, tapi bagi kami kepergian Mas Bayu menjadi pahlawan," ujarnya. (amn/rie/fat/fai)