Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Video Wanita Diusir dari Terminal Bus, Ini Yang Sebenarnya Terjadi

Para penumpang bus khawatir karena dampak bom di Surabaya dan meminta petugas menanyai identitasnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ada Video Wanita Diusir dari Terminal Bus, Ini Yang Sebenarnya Terjadi
youtube
Video perempuan bercadar yang diturunkan dari bus di Terminal Gayatri Tulungagung, Senin (14/5/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah video berdurasi sekitar 30 detik menyebar di dunia maya.

Dalam video itu terlihat seorang perempuan diturunkan dari bus dan dibawa ke kantor terminal.

Diketahui kejadian itu di Terminal Bus Gayatri Tulungagung, Senin (14/5/2018).

Video ini kemudian menjadi viral dengan berbagai narasi pengantar.

Salah satunya mengatakan, perempuan ini diusir para penumpang bus karena takut aksi terorisme.

Ony Suryanto, Kepala Terminal Gayatri Tulungagung mengatakan, perempuan itu ada di terminal sejak pagi.

Perempuan ini terlihat kebingungan dan berada di jalur bus jurusan Surabaya.

Berita Rekomendasi

Petugas Terminal Bus Gayatri sempat mengarahkannya ke ruang tunggu terminal.

Tidak lama kemudian perempuan itu naik ke Bus Bagong jurusan Trenggalek.

Para penumpang bus khawatir karena dampak bom di Surabaya dan meminta petugas menanyai identitasnya.

Baca: Status-status Istri Dita Sebelum Meledakkan Diri Bersama Dua Putrinya

Baca: Dari Sepatu, Terungkap Teroris Penyiksa Polisi di Rutan Mako Brimob

Saat ditanya identitasnya, perempuan itu tidak menjawab.

"Karena saat ditanya hanya diam saja, dia dibawa ke pos pengamanan untuk diperiksa," ujar Ony.

Ony juga berkoordinasi dengan Kepolisian.

Dari pemeriksaan perempuan itu berinisial SAN, usia 15 tahun, seorang santriwati di sebuah Pondok Pesantren di Tulungagung.

SAN berasal dari Kabupaten Ponorogo. Saat itu SAN berusaha kabur dari pesantren karena mengaku tidak betah.

"Rupanya dia kebingungan memilih bus saat di terminal. Dia mau pulang ke Ponorogo," tambah Ony.

Pihak Kepolisian kemudian berkoordinasi dengan pengurus pondok pesantren.

SAN kemudian dikembalikan ke pondok pesantren.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo menyayangkan, karena kejadian itu telah dipelintir menjadi isu yang sensitif.

"Tidak ada pengusiran perempuan bercadar," ucap Mustijat.

Mustijat berharap, masyarakat tidak mudah membagikan materi provokatif yang belum diketahui kebenarannya.

Lebih jauh, Mustijat meminta masyarakat tetap waspada, dan melaporkan setiap hal yang dicurigai ke polisi. (David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Video Perempuan Bercadar Diturunkan di Terminal Tulungagung, Ini yang Terjadi Sebenarnya,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas