Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Bomber di Polrestabes Surabaya Hanya Mau Ngobrol dengan Suster

Kondisi putri bungsu keluarga bom bunuh diri di gerbang Mapolrestabes Surabaya itu, kata Sutanto, berangsur membaik.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Anak Bomber di Polrestabes Surabaya Hanya Mau Ngobrol dengan Suster
Istimewa
Kondisi area pintu masuk Polrestabes Surabaya yang mendapat serangan bom pada Senin (14/5/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu anak perempuan terduga teroris, AAP (7) disebut masih mengalami trauma psikologi pasca-ledakan bom di depan Mapolrestabes Surabaya, Selasa lalu.

Saat ini dia hanya bersedia berkomunikasi dengan suster penjaganya. "Ais (AAP) hanya mau ngomong sama susternya saja," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sutanto, di Mapolda Jatim, Rabu (16/5/2018).

Kondisi putri bungsu keluarga bom bunuh diri di gerbang Mapolrestabes Surabaya itu, kata Sutanto, berangsur membaik. "Hari ini keluar dari ICU dan dipindah ke ruang perawatan," jelasnya.

Menurutnya, anak-anak pelaku bom bunuh diri memerlukan penanganan komperhensif secara fisik maupun kejiwaan. Mereka juga harus mendapatkan pengasuhan yang tepat.

Baca: Densus 88 Gerebek Tiga Terduga Teroris di Tangerang

"Rehabilitasi harus tuntas, dari segi medis, sosial, psikologis. Yang lebih penting, bagaimana anak memiliki pemahaman yang tepat tentang agama," ujarnya.

 Catatan KPAI, sampai saat ini ada 7 anak pelaku bom yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Tiga anak terduga teroris yang bomnya meledak di Rusun Wonocolo Sidoarjo, tiga anak terduga teroris yang ditangkap di Jalan Sikatan kemarin, dan Ais.

Berita Rekomendasi

"Mereka saat ini terus mendapatkan pendampingan medis dan psikologis dari tim psikolog Polda Jatim," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Trauma, Satu Anak Terduga Teroris Hanya Mau Bicara pada Suster Penjaganya",  

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas