Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada Tingginya Gelombang Laut Pantai Utara Disertai Angin Kencang

Gelombang Laut Jawa saat ini sedang tinggi, ditambah dengan angin kencang yang mengakibatkan air laut masuk ke daratan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Waspada Tingginya Gelombang Laut Pantai Utara Disertai Angin Kencang
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang
Pantai Martoloyo Tegal. Gelombang Laut Jawa saat ini sedang tinggi dan ditambah dengan angin kencang yang mengakibatkan air laut masuk ke daratan. TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Stasiun BMKG Kota Tegal mengimbau agar warga dan para nelayan waspada.

Sebab, gelombang Laut Jawa saat ini sedang tinggi, ditambah dengan angin kencang yang mengakibatkan air laut masuk ke daratan.

Tak terkecuali di Pantai Utara Jawa Tengah, khususnya yang berada di Pantai Martoloyo dan Pantai Alam Indah Kota Tegal.

Prakirawan BMKG Kota Tegal, Hendy Andriyanto menyebut, penyebab air laut sampai ke daratan, karena disebabkan adanya gelombang laut Jawa yang tinggi.

Baca: Kisah Yudi Lepas dari Cengkeraman Ideologi Aman Abdurrahman yang Menghalalkan Darah Aparat

"Ditambah dengan angin kencang. Naik sampai 15 cm," kata Hendy kepada Tribun Jateng, Minggu (20/5/2018).

Menurutnya, air laut di kawasan pantai Tegal cenderung terdorong masuk ke daratan.

Berita Rekomendasi

Maka dari itu, ia berpesan agar para pengunjung jangan terlalu dekat ke arah laut karena pasang surut bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa diketahui.

Fenomena itu akan berlangsung normal dengan cepat.

Meskipun nanti sudah normal, ia tetap meminta warga waspada saat berkunjung.

"Kondisi pantai yang pasang surut itu biasa, tetapi untuk yang terjadi saat ini lebih disebabkan karena angin kencang," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Penghijauan Pesisir Kota Tegal, Teguh Sapari mengungkapkan sudah tiga hari terakhir angin begitu kencang.

Bahkan, menurut Teguh, terkadang air laut sampai ke daratan, hingga masuk ke beberapa warung yang ada di pinggir pantai.

"Untuk itu, warung yang kemasukan air laut memilih untuk tutup," ungkap Teguh.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas