Laporan Wartawan Tribun Bali Muhammad Fredey Mercury

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sepeda motor vario hitam milik Kristian Kambu, tiba-tiba oleng saat berada di jalur jurusan Bangli - Gianyar, tepatnya di Banjar Dadia Puri Bunutin, Desa Bunutin, Bangli.

Musibah nahas yang terjadi pada Senin, (21/5/2018) pukul 03.30 wita tersebut, sontak mencabut nyawa remaja berusia 18 tahun ini.

Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Dewa Gede Ariana, kejadian tersebut berawal dari Kristian Kambu yang datang dari arah utara ke selatan (arah Gianyar).

Setibanya di jalur jurusan Bangli - Gianyar, tepatnya di Banjar Dadia Puri Bunutin, Desa Bunutin, Bangli, motor yang dikendarai Kristian Kambu oleng ke kanan (jalur arah sebaliknya).

Di saat bersamaan, lanjut AKP Gede Ariana, dari arah berlawanan datanglah mobil kijang dengan plat nomor DK 1618 JP, yang dikemudikan oleh Dewa Gede Ryuta Narada, asal Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Bangli.

Tabrakan tak dapat dihindarkan, sepeda motor vario dengan plat nomor DK 4544 LK tersebut mengalami kerusakan cukup parah bahkan palang bintang di velk depan juga hancur.

Sedangkan mobil kijang warna biru tersebut, mengalami pecah kaca di bagian depan, serta pecah lampu sein depan sebelah kiri.

Baca: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Perairan Peudada Teridentifikasi Sebagai Latifah Ahmad

Sementara korban, sebut AKP Dewa Ariana, akibat kecelakaan tersebut, Kristian Kambu mengalami luka robek pada dada, luka robek diatas kelamin, luka robek pada dagu, patah tangan kanan, patah bahu kanan.

“Korban Kristian Kambu meninggal di tempat, sedangkan korban Dewa Gede Ryuta tidak mengalami luka. Untuk kerugian material, diperkirakan mencapai Rp. 5 juta,” ucapnya.

Musibah kecelakaan, kata AKP Dewa Ariana, sebelumnya juga terjadi di jalan Merdeka, kawasan pemukiman, tepatnya di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, Bangli, yakni pada hari Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 20.15 wita.

Korban bernama Dewa Ngakan Nyoman Pastika, asal Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli mula-mula datang dari arah selatan ke utara, dengan mengendarai sepeda motor honda scoopy warna hitam DK 3102 RI.

Karena kurang hati-hati, korban menabrak bagian belakang truk isuzu dengan plat nomor DK 9445 P milik Hadi Santosa, yang terparkir di barat jalan.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada kelopak mata kiri, memar pipi kiri, dan dada.

“Korban juga mengeluarkan darah dari mulut dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Bangli,” tandasnya.