Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPBD Magelang Siapkan 17 Tempat Pengungsian Antisipasi Ancaman Bahaya Merapi

BPBD Kabupaten Magelang menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi yang berpotensi membahayakan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BPBD Magelang Siapkan 17 Tempat Pengungsian Antisipasi Ancaman Bahaya Merapi
Tribun Jogja/Rendika Ferri
Pjs Bupati Magelang, Tavip Supriyanto (kanan) dan Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto (kiri) saat memantau kondisi Gunung Merapi, di Pos PGM Ngepos, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Selasa (22/5/2018). TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi yang berpotensi membahayakan.

Mulai dari penyiapan tempat pengungsian, sampai penyediaan logistik untuk warga terdampak erupsi.

"Seluruhnya sudah kami siapkan jika sewaktu-waktu terjadi bahaya, mulai dari evakuasi sudah siap, logistik juga sudah siap," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, saat meninjau kondisi Gunung Merapi di Pos PGM Ngepos, Srumbung, Kabupaten Magelang, Selasa (22/5/2018).

Kurang lebih terdapat 17 Tempat Pengungsian Akhir (TPA) yang sudah siap untuk menampung pengungsi.

Lokasinya tersebar di sejumlah kecamatan yang masuk zona aman erupsi, seperti di Kecamatan Muntilan, Kecamatan Mertoyudan dan Kecamatan Mungkid.

Baca: Keponakan Setya Novanto Mulai Bernyanyi, Sebut Jatah untuk Nurhayati hingga Mekeng-Markus

Kebutuhan logistik untuk pengungsi juga telah dipersiapkan, mulai dari selimut, bahan pangan, dan dapat segera didistribusikan kepada warga jika terjadi keadaan gawat.

Berita Rekomendasi

"Ada 17 TPA yang sudah kami siapkan, seluruhnya di wilayah yang aman. Logistik juga sudah dipersiapkan kepada warga," kata Edi.

Dikatakannya, tidak ada dampak yang signifikan usai terjadinya erupsi freatik Gunung Merapi selama dua hari terakhir.

Hanya hujan abu yang tipis, di Kecamatan Dukun dan di DIY, di Kaliurang, dan Kemiren.

Namun tidak ada warga yang mengungsi.

Baca: Ustaz Ku Wie Han Pelajari Semua Agama Tapi Memilih Jadi Mualaf karena Terpikat Surat Al Ikhlas

Pihaknya pun telah membagikan masker kepada masyarakat.

"Hujan abu tipis di Kecamatan Dukun, kami sudah antisipasi dengan bagikan masker kepada warga," ujar Edi.

Edi menerangkan, saat ini kondisi Gunung Merapi sudah berangsur membaik, meskipun status masih kategori waspada.

Masyarakat yang ada di lereng Merapi juga sudah beraktivitas secara normal.

"Kondisi sekarang sudah normal kembali, masyarakat sudah aktivitas biasa. Kami himbau untuk tidak panik dan tetap ikuti petunjuk dari pemerintah," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas