Ustaz Suhardi Meninggal Saat Berceramah, Ratusan Pelayat Pun Mendatangi Rumah Duka
Lorong setapak jalanan masuk ke rumah duka terlihat dipadati keluarga dan kerabat almarhum yang datang melayat.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUNNEWS.COM, TAMALATEA - Ratusan pelayat memadati rumah duka almarhum ustaz Suhardi Dg Lurang (50) di kampung Tamanroya, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Selasa (22/05/2018).
Lorong setapak jalanan masuk ke rumah duka terlihat dipadati keluarga dan kerabat almarhum yang datang melayat.
Ustad Suhardi Dg Lurang meninggal saat berceramah tarwih di masjid yang berlokasi di sekitaran pasar Karisa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Binamu.
Informasi yang diperoleh, Ustad Suhardi yang berceramah diatas mimbar tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Ia pun digotong oleh jamaah lainnya yang berada dalam masjid untuk diantar ke RSUD Lanto Dg Pasewang. Namun, nyawa sang ustad tidak tertolong lagi.
Selain dikenal sebagai anggota PPL Panwascam Tamalatea, ustad Suhardi juga dikenal sebagai dosen di Kampus STIE-STKIP Yapti Jeneponto dan kampus Yayasan Pendidikan Nasional (Yapnas) Jeneponto.
Jenazah almarhum sementara dalam ambulans perjalanan menuju pemakamam di kampung asalanya Birangloe.
Penceramah yang dikenal baik itu meninggalkan dua orang istri dan lima orang anak.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Meninggal Saat Ceramah, Begini Suasana Rumah Duka Ustaz Suhardi di Jeneponto