Laporan Wartawan Surya Galih Lintartika
 

TRIBUNNEWS.COM,  PASURUAN - Direktur Transmarga Jawa Timur Agus Purnomo mengatakan, tol Pandaan - Malang yang bisa dilalui baru dua seksi, yakni Seksi I dan Seksi 3 dari empat seksi sepanjang 48 kilometer.

"Yang sudah ready dilewati itu seksi 1 dan 3. Dua seksi itu siap dilalui untuk arus mudik dan balik lebaran tahun ini," kata Agus Purnomo, usai survey bersama Dirlantas Polda Jawa Timur, Dinas Perhubungan Jawa Timur, dan Kementrian PUPR, Rabu (23/5/2018) siang.

Seksi 1 itu dimulai dari exit Tol Pandaan yang akan menyambung sampai Girder Lemah Bang Sukorejo yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari exit tol Pandaan.

Nah, di Girder Lemah Bang ini, pihaknya akan membuatkan pintu keluar darurat.

"Mobil nanti akan keluar di pintu keluar darurat ini menuju jalan nasional atau jalanan yang biasa digunakan untuk menuju ke Malang," katanya.

Menurut Agus, mobil akan melewati Purwosari, dan Purwodadi.

Baca: Kalahkan Liberty, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Akan Jadi Patung Tertinggi Kedua di Dunia

Sesampainya di Lawang, akan ada petunjuk belok kiri yang mengarah masuk ke dalam tol Pandaan-Malang seksi 3.

Berbeda dengan seksi 1, jarak seksi 3 ini lebih panjang yakni 12 kilometer (km).
Seksi 3 ini nantinya akan keluar di Karanglo.

Dia memastikan H-10, kontruksi bangunan jalan tol di dua seksi ini sudah rampung.
Presentasenya sekitar 80 persen. Meskipun belum 100 persen, tapi jalur sudah bisa dilalui.

"Jalan sudah dicor, sudah halus. Nanti akan kami pasang rambu darurat, dan pembatas jalan untuk keselamatan," tambahnya.

Untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), kata dia, masih belum ada di dua seksi jalur fungsional untuk arus mudik dan balik nanti.

Maka dari itu, ia menyarankan bagi pemudik yang akan melewati dua tol ini tidak disarankan lewat pada malam hari.

Ia akan membuka tol ini mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 wib.

Selebihnya, ia mengaku tidak menyarankan pemudik untuk melewati tol melebihi waktu tersebut.

Dijelaskannya, dua seksi Tol Pandaan-Malang ini sudah siap untuk dilewati.

"Kami sudah minta rekomendasi dari BPJT untuk menguji kelayakan jalan dan dari pihak akademisi ITS. Sebelum digunakan untuk mudik, kami akan lakukan uji fungsi kembali," tambahnya.

Yang jelas, tambah Agus, dua seksi ini nantinya akan membantu pemudik menghindari kemacetan yang biasa terjadi saat perjalanan menuju Malang.

Seksi 1, akan membantu pemudik menghindari kemacetan di Taman Dayu.

Sedangkan seksi 3 akan membantu pemudik menghindari kemacetan di Lawang, dan Singosari yang seringkali dilanda penumpukan kendaraan saat hari libur.

"Yang jelas akan mempersingkat waktu tempuh juga," pungkas dia.