Begini Kondisi Terakhir Dosen USU Tersangka Dugaan Penyebar Ujaran Kebencian
Menurut Chairul, HDL merupakan single parents untuk tiga anak dan menghidupi ibunya
Editor: Eko Sutriyanto
Chairul memaparkan berbagai hal yang dirasa janggal atas penangkapan HDL.
Chairul mengatakan, Polda Sumut menetapkan HDL sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Ia ditangkap pada Sabtu (19/5/2018) lalu.
Keesokannya, Polda Sumut menggelar konferensi pers terkait penangkapan HDL.
Pada konferensi pers ini, Polda Sumut menyebut HDL disangkakan melanggar Pasal 28 Ayat 2 Junto Pasal 45A Ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Polda Sumut menduga HDL melanggar tindak pidana setiap orang dengan sengaja tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Baca: Digugat, Oknum Dosen USU Diduga Lakukan Pungli Mahasiswa yang Susun Skripsi, Lihat Permintaannya
"Nah di sinilah yang kami rasa janggal," kata Chairul.
HDL memposting tulisan "Skenario pengalihan yg sempurna... #GantiPresiden" pada akun Facebook-nya. Ia memposting status itu pada Minggu (13/5/2018).
Menurut Chairul, konten postingan tersebut tidak melanggar pasal yang disangkakan Polda Sumut.
"Dalam hal ini, apa yang diposting Ibu HDL sama sekali tidak menyinggung suku, ras, agama dan golongan. Kebencian apa yang disampaikan dia. Ia hanya menyampaikan pendapatnya, bahkan di bawahnya dibuat hastag ganti Presiden. Jadi kaitannya ini kebencian kepada siapa?" ujar Chairul.
Chairul juga menyayangkan sepenggal kalimat pada konferensi pers yang disiarkan Polda Sumut.
Kalimat itu yakni "Saat itu, setelah tiga serangan bom bunuh diri pada Minggu (13/5/2018) di tempat ibadah Surabaya, HDP memosting sebuah tulisan yang menyebutkan kalau tiga bom gereja di Surabaya hanyalah pengalihan isu".
Menurut Chairul, kalimat itu tidak ada tertulis pada postingan HDL.
Sebab, HDL hanya memposting "Skenario pengalihan yg sempurna... #GantiPresiden".