Polisi Periksa Ibu yang Aniaya Balitanya
AKBP Pramuja Sigit Wahono, mengungkapkan pihaknya sedang menangani kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan ibu kandung terhadap anaknya sendiri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BERAU - Ibu kandung yang tega menganiaya balitanya sendiri, Kn, telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, mengungkapkan pihaknya sedang menangani kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan ibu kandung terhadap anaknya sendiri.
Video penganiayaan itu viral di media sosial sejak Selasa (22/5/2018).
Ibu yang ada dalam video tersebut, saat ini sudah diamankan.
"Kami melakukan patroli di media sosial, karena itu kami harap masyarakat lebih bijaksana menggunakan media sosial," tegas Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono saat dikonfirmasi Tribun Kaltim di kantornya.
Baca: Suara Gemuruh Terdengar di Semua Pos Pengamatan saat Merapi Meletus Lagi Dini Hari Tadi
Terkait kasus ini, Sigit mengaku belum bisa memberikan keterangan, karena terduga baru saja diamankan dan dalam proses penyelidikan.
"Terduga pelaku ini masih kami mintai keterangan, baru kita amankan beberapa menit yang lalu," imbuhnya.
Terduga pelaku kekerasan ini berinisial OV, belum diketahui identitas lengkapnya.
"Nanti lah kalau sudah selesai penyelidikannya, kami sampaikan ke teman-teman wartawan," tandasnya.
Pelaku diduga sengaja memvideokan kekerasan fisik terhadap bocah tersebut untuk mendapat perhatian dari suaminya.
Baca: Lima Siswi Korban Gendam Tersadar Setelah Dengar Kumandang Azan
"Kami juga belum tahu motif yang sebenarnya, kasusnya masih ditangani penyidik," kata Sigit.
Sebelumnya, diberitakan Kn mendapat perlakuan biadab dari ibu kandungnya sendiri.
Akibat dipukul dan ditampar wajah Kn terekam kamera sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Darah mengucur deras dari hidungnya. Darah juga mengalir di bibirnya.
Kn menangis keras.
Bukan malah iba, sang ibu malah tambah beringas memukuli Kn.
"Mana kau pilih, anakmu atau Yeni. Anak mu atau Yeni. Anakmu atau Yeni. Kurang ajar kau. Kurang ajar itu Bapakmu," teriak perempuan tersebut.
Tidak hanya memukuli dan menyiksanya, perempuan itu juga mengancam akan membunuh Kn jika suaminya tidak segera pulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.