TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Insiden kebakaran Kapal self propelled oile barge (spob) Srikandi di dekat Depo Pertamina Banjarmasin, Jumat (25/5/2018) sekitar pukul 02.00 WITA, masih belum dipastikan kronologis penyebab terjadinya musibah tersebut termasuk ada tidaknya korban jiwa.

Manager Communication and CSR Pertamina Region Kalimantan, Yudi Nugraha, ketika dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Jumat (25/5/2018) menginformasikan kapal bermuatan solar tersebut terbakar di jetty 3 TBBM Banjarmasin saat melakukan kegiatan pembongkaran.

Baca: Persiapan Panggung Sudah 80 Persen, Begini Megahnya Konser Celine Dion

"Sekitar pukul 3.39 Wita api mulai mengecil dan hingga saat ini masih diupayakan pemadaman seluruhnya oleh tim TBBM Banjarmasin dibantu oleh dinas kebakaran setempat dan kapal tugboat dari pelindo," urai Yudi Nugraha.

Soal apakah ada korban jiwa akibat kejadian ini belum diketahui.

"Akan kami informasi lebih lanjut akan kami laporkan kembali," kata dia.

Baca: Aura Kasih Selektif Pilih Jodoh

Yudi Nugraha, memastikan untuk jenis BBM semisal premium, pertamax dan pertalile aman, termasuk untuk solar.

"Ya mas, untuk suplay BBM lain, dan termasuk solar masih aman ke SPBU nya, karena sebagian besar sudah dikirim ke depo," urai Yudi Nugraha.(banjarmasinpost.co.id/ Ahmad Rizki Abdul Gani/Nurholis Huda)