TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Seorang pengendara motor Honda CBR 150 Nopol S 5846 RZ bernama Sugeng (43) meregang nyawa setelah menabrak dump truk di jalan Raya Dusun Ngetrep, Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/5/2018) sekira pukul 22.35 WIB.

Korban warga Desa Jotangan Kecamatan Mojosari Mojokerto tersebut tewas seketika di lokasi kejadian lantaran luka parah di kepalanya.

Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono menjelaskan kecelakaan ini berawal ketika korban memacu motornya dalam kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara.

Saat itu diduga korban memacu motornya kurang berhati-hati yang tidak mengetahui adanya truk parkir di bahu jalan.

"Saking kencangnya motor korban menabrak bodi belakang truk sebelah kanan hingga ringsek. Korban mengalami luka parah hingga meninggal di lokasi kejadian," ujarnya kepada Surya, Minggu (27/5/2018).

Baca: KPU Adang Eks Koruptor Maju Caleg Meski Ditentang Bawaslu, Kemendagri dan DPR

Edy menjelaskan tabrakan keras itu membuat korban terkapar kondisi kepala korban masih mengenakan helm menempel di aspal nyaris seperti orang bersujud.

"Penyebab kecelakaan ini diduga human error sehingga pengemudi motor menabrak kendaraan lain di depannya," ungkapnya.

Menurut Edy, pengemudi truk Sunyoto (46) warga Desa Wates Tanjung, Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik ini memang sengaja parkir kendaraannya di pinggir jalan lantaran dump truk itu dalam kondisi rusak.

Baca: Tiga Orang Pria Diduga Masuk ke Rumah Anggota Polisi Usai Merusak Mobil Warga

Ketika truk mogok sopir memberikan tanda berupa traffic cone lalu lintas berjarak beberapa meter di belakang truk.

Namun diduga sopir truk tidak memasang tanda segi tiga lalu lintas sehingga oleh pengguna jalan dari kejauhan truk itu terlihat tidak terlalu jelas.

Apalagi, di sekitar lokasi kejadian kecelakaan cukup gelap minim penerangan.

"Sopir truk telah kami minta keterangan terkait kecelakaan ini, jelasnya. (Surya/ Mohammad Romadoni)