Dinas Perhubungan Banyumas Siapkan 9 Jalur Alternatif Mudik Lebaran
Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mempersiapkan setidaknya sembilan jalur alternatif utama pada musim mudik lebaran 2018 mendatang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mempersiapkan setidaknya sembilan jalur alternatif utama pada musim mudik lebaran 2018 mendatang.
Jalur alternatif tersebut tersebar di seluruh Kabupaten Banyumas yang terhubung dengan jalur utama arus mudik-balik lebaran 2018.
Kepala Seksi Rekayasa dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Hermawan mengatakan, jalur alternatif ini digunakan untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan pada puncak arus mudik dan balik mendatang.
Baca: Gara-gara Cemburu Seorang Kakek Tikam Pemuda 19 Tahun hingga Tewas
Beberapa jalur alternatif yang disiapkan itu antara lain jalur Lumbir-Kracak-Ajibarang yang menghubungkan ruas jalan Nasional Selatan menuju Jalur Tengah Purwokerto-Brebes.
Juga jalur Pekuncen-Kalisari-Cilongok, Krajan-Kranggan, dan Jalur Karangsari-Panembangan yang disiapkan untuk memecah kemacetan di Pekuncen, Ajibarang, hingga Purwokerto.
Adapun di simpang tiga Ajibarang, ke arah barat potensi kepadatan kendaraan diperkirakan hingga Pekuncen.
Sementara ke arah timur, potensi macet hingga Cilongok-Purwokerto, serta ke arah selatan hingga Wangon.
Baca: Anggota KPID Jateng Terancam Diberhentikan, Diduga Terlibat Tim Sukses Sudirman Said
"Jalur alternatif Pekuncen-Krajan dan Legok-Kalisari-Cilongok untuk memecah kemacetan baik ke arah timur, barat atau selatan Ajibarang," ujarnya.
Di sisi timur Banyumas, untuk menghindari kemacetan di dua perlintasan sebidang di Tambak, kendaraan dari arah barat akan diarahkan melalui jalur lingkar.
Kendaraan menuju Yogyakarta juga diarahkan melalui jalur pantai selatan.
Selain menyiapkan jalur alternatif, Dishub Banyumas juga mulai mempersiapkan rambu-rambu penunjuk jalan untuk memudahkan pemudik memilih rute yang diinginkan.
Seluruh persiapan itu ditargetkan selesai pada H-10 lebaran, sebelum puncak arus mudik tiba.
"Rambu-rambu penunjuk arah untuk memudahkan pemudik melalui jalur alternatif," katanya.
Baca: Siswi Lulusan SMK Ditemukan Pacarnya Sudah Tak Bernyawa, Diduga Minum Pil Penggugur Kandungan