Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Arus mudik dan balik tahun lalu di Tol Jakarta Cikampek (Japek) menyisakan kemacetan di jalur tol. Kemacetan mencapai puluhan kilometer bahkan ekor kemacetan hingga mendekati Jakarta. Tol Japek meliputi tiga wilayah, Kabupaten dan Kota Bekasi serta Kabupaten Karawang.

Penyebab kemacetan diantaranya aktifitas keluar masuk di sepanjang rest area di Tol Japek hingga kendaraan pemudik yang berhenti di bahu jalan. Hal serupa diprediksi kembali terjadi tahun ini.

Apalagi, saat ini di Tol Japek tengah dibangun proyek LRT dan Tol Japek Elevated.

‎Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Arman Sahti membenarkan soal potensi masalah di ruas Tol Japek. Saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (30/5), pihaknya tengah menggelar rapat lintas sektoral di Kantor Jasa Marga Tol Japek, Bekasi.

"Bahwa pola pengaturan parkir di dalam rest area perlu dimaksimalkan agar kendaraan tidak terlalu lama di dalam rest area," kata Arman.

Berkaca pada tahun lalu, tingginya volume kendaraan dari arah barat menuju timur via Tol Japek, meniscayakan kelelahan bagi para pemudik.

Umumnya, mereka beristirahat di rest area tanpa ada batasan waktu. Sedangkan pemudik lain juga berlomba-lomba masuk rest area sehingga antrian di dalam tol jadi mengular.

Tahun lalu, pada arus mudik, kemacetan di Tol Japek ekor kemacetan mendekati GT Cikarang Utama di KM 30.

Pada arus baliknya, kemacetan di Tol Japek ekor kemacetannya bahkan hingga memasuki ruas Tol Purbaleunyi di KM 67 dan mendekati Tol Cipa‎li.

"Apabila sudah tidak bisa menampung lagi makan akan diberlakukan buka tutup rest area secara situasional," kata Arman.‎ (Mega Nugraha)