Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Hasil Survei, Pengamat Ungkap Alasan Pasangan Rindu Unggul dari Pasangan Calon Lainnya

Survei dilakukan terhadap 800 responden minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hasil Survei, Pengamat Ungkap Alasan Pasangan Rindu Unggul dari Pasangan Calon Lainnya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat mengikuti Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 yang digelar KPU Jawa Barat dan disiarkan langsung KompasTV, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (12/3/2018). Debat yang dipandu Direktur Pemberitaan KompasTV, Rosianna Silalahi itu, bertema Ekonomi, Politik, Pemerintahan Daerah, Infrastruktur, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Industri, Perdagangan dan Teknologi, serta UMKM dan Koperasi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagaimana diketahui, hasil survei Litbang Kompas pada 10-15 Mei 2018 menunjukkan keunggulan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mencapai 40,4 persen, sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menguasai 39,1 persen responden pemilih, kemudian disusul elektabilitas Sudrajat dan Syaikhu mencapai 11,4 persen, sedangkan pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan 4,1 persen.

Survei dilakukan terhadap 800 responden minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat. Nirpencuplikan penelitian atau margin of error penelitian ini sebesar +/- 3,46 persen.

Menanggapi elektabilitas calon pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum lebih unggul dibandingkan dengan kandidat pasangan calon lainnya, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Firman Manan mengungkapkan, salah satu alasan pasangan Rindu berada diposisi tertinggi sebab memiliki visi, visi dan program yang lebih spesifik.

“Tawaran visi misi program sejauh inikan kalau kita lihat memang ada keunggulan dari pasangan Rindu, ada program program yang spesifik memang ketika ditawarkan ke pemilih dibanding yang lain,” ujar Firman kepada wartawan, Rabu (30/5/2018).

Lanjut Firman, kenaikan elektabilitas pasangan Rindu dibantu relawan pendukung yang bergerak mengkampanyekan jagoanya. Meskipun mesin partai tidak terlalu efektif terjun kemasyarakat, tetapi relawan jauh lebih efektif bekerja.

“Persoalannya hari ini kalau saya lihat sistem mesin partai tidak terlalu efektif ketika kemudian keliatnya relawan yang lebih jauh efektif,” urainya.

Selain itu, berkaca pada pilkada Jawa Barat tahun 2008 dan 2013, karakteristik pemilih Jawa Barat berorientasi pada sosok figur tertentu.

Berita Rekomendasi

Tingkat popularitas Ridwan Kamil menjadi variable utama dibantu Uu yang membuat kenaikan elektabilitas pasangan tersebut berada diposisi teratas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas