Polda Sumatera Selatan Siagakan Sniper di Jalur Mudik, Sasarannya Pelaku Begal
Sniper yang diturunkan itu merupakan dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob) yang tergabung dalam operasi Ketupat Musi 2018.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan menurunkan sniper atau penembak runduk di jalur mudik yang rawan kejahatan begal agar keamanan para pemudik bisa terjamin.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, sniper yang diturunkan itu merupakan dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob) yang tergabung dalam operasi Ketupat Musi 2018.
Zulkarnain pun mengatakan tak akan segan untuk memberikan tembakan kepada pelaku begal jika tetap beraksi terhadap para pemudik.
“Kalau tidak percaya para pelaku begal silakan saja coba, apakah benar ada penembak jitu atau tidak. Saya sudah instruksikan untuk tembak di tempat jika membahayakan masyarakat,” tegas Zulkarnain, Selasa (5/6/2018).
Baca: Tabrak Kapolsek Kertapati saat Razia, Pelakunya Ternyata Begal
Selain dari jajaran Kepolisian, anggota TNI juga dikerahkan masuk ke operasi Ketupat Musi 2018 dan ditempatkan di setiap pos pengamanan yang ada di seluruh wilayah Sumsel.
Selain itu, Zulkarnain mengatakan, saat ini satgas pangan masih tetap memantau seluruh harga kebutuhan pokok menjelang lebaran di setiap pasar hingga distributor untuk mengantisipasi adanya permainan harga.
“Apabila ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan tengkulak atau pihak lain yang bertanggung jawab dalam distribusi, akan langsung ditindak hukum,” ujarnya.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siagakan "Sniper" di Jalur Rawan, Kapolda Sumsel Tantang Begal Coba Beraksi"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.