TRIBUNNEWS.COM - Jalan tol Solo-Ngawi mulai dibuka, Jumat (8/6/2018). Jalur untuk angkutan Lebaran 2018 ini mulai dibuka pukul 6 pagi.

Berdasar pantauan di gerbang tol Ngemplak, Boyolali, para pemudik tampak belum terbiasa melewati jalur tersebut.

Mereka juga tak terbiasa terkait tarif jalan tol tersebut. Beberapa pemudik masih menempelkan kartu e-toll ke mesin pembayaran.

Padahal, sesuai keputusan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), jalur tol tersebut masih digratiskan.

Seorang pemudik, Sunaryo (35) mengaku masih bingung saat masuk gerbang tol Ngemplak tersebut. Ia bermaksud ingin membayar tol memakai e-toll, tetapi ternyata masih gratis.

"Syukur alhamdulillah kalau gratis," jelasnya yang mengaku mudik ke Ngawi itu.

Manajer Pengendalian Operasi PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), Imam Zarkasih, menuturkan bila palang pintu di gerbang tol memang masih belum difungsikan karena masih gratis.

Maka, ia menjelaskan penghitungan jumlah kendaraan masuk dan keluar dicatat manual.

"Masih banyak yang tak tahu jalan tol ini gratis. Saya beberapa kali pakai pengeras suara mengumumkan tol ini gratis. Kami akan pasang tulisan pengumuman tentang tol ini yang gratis," jelasnya.

Menurutnya hingga saat ini sudah ada 600an kendaraan masuk gerbang tol Ngemplak ini.

Menurut perkiraan, Imam menilai jumlah pengguna jalan tol akan terus meningkat. Puncaknya, sepenilaian Imam, terjadi pada H-3 Lebaran yang diprediksi mencapai 25 ribu kendaraan.

"Prediksi kami untuk puncak arus balik mencapai 30 ribu lebih kendaraan," katanya. (*/tribun jateng)