Riyad Habisi Linda di Rumahnya, Lalu Taruh Jasadnya di Dalam Boks
Pelaku yang biasa dipanggil dengan nama Riyad oleh warga setempat, ditangkap di kawasan Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Hanya dalam waktu 12 jam, tim gabungan Polda Kalsel dan Resmob Polres Banjar berhasil membekuk pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam box di Langgar Al Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (10/6/2018) siang.
Pelaku yang biasa dipanggil dengan nama Riyad oleh warga setempat, ditangkap di kawasan Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara, Minggu (10/6/2018) malam.
Baca: Kisah Cinta Pendeta Handerson Membunuh Anak Angkatnya yang Diduga Motif Cemburu
Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab
Setelah tertangkap, pelaku Riyad langsung dibawa petugas ke lokasi pembunuhan di kawasan Sultan Adam, Banjarmasin. Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat SIk langsung turun ke TKP.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum memberikan data jelas tentang identitas pelaku yang merupakan warga Jalan Sultan Adam, Banjarmasin.
Pengakuan pelaku Riyad, dia menghabisi korban yang berlakangan diketahui bernama Linda Wati (32), warga Anjir Serapat Timur Km 14 Kapuas Timur, di kediamannya di Sultan Adam pada pagi hari.
Setelah dibunuh, Riyad membungkus mayat Linda dengan kantongan plastik lalu memasukkan mayatnya kedalam boks dan dibawa ke Sungai Tabuk.
Sebelum dihabisi korban, saksi mata warga setempat mengaku melihat Linda Wati datang ke rumah pelaku pada Minggu (10/6/2018) sekitar pukul 06.00 Wita.
Inafis Polda Kalsel langsung melakukan olah TKP pembunuhan korban yang memiliki ciri-ciri rambut pendek sebahu.
Kerja keras polisi membuahkan hasil. Sekitar 12 jam setelah penemuan mayat dalam box, pelaku berhasil dibekuk.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat di dalam box berwarna putih membuat pihak penyidik bekerja keras melakukan lidik di lapangan mengenai penyebab tewasnya korban yang diduga berjenis kelamin wanita ini.
Petugas gabungan sendiri tampaknya masih berada di lapangan melakukan lidik kasus yang menghebobkan warga Sungai Tabuk ini.
Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id di kamar pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.
Meski mayat itu semula tersimpan di sebuah boks di langgar Musyarafah, namun saat mayat dikeluarkan dari lemari pendingin ternyata kondisinya terlihat masih utuh.
Dari balik selembar kain putih yang menutupi tubuhnya, jenazah tersebut juga berambut pendek sebahu.
Kondisi jasab mulai menghitam, tanpa ada kekurangan satu organ tubuh satu pun.
"Tidak ada. Mayat utuh kok. Jadi tidak benar bila korban dimutilasi," jelas Fauzi, anggota Tim Forensik RSUD Ulin Banjarmasin. (banjarmasinpost.co.id/eep/irfani rahman)