TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Asyikpreneur Kota Bekasi yang telah membentuk struktur kepengurusan hingga kelurahan se-Kota Bekasi dan sudah melaksanakan pelatihan Training Entrepreneurship di semua kecamatan se-Kota Bekasi.

Langkah selanjutnya adalah melakukan seleksi proposal bisnis terbaik yang dilombakan antar pesera training di seluruh kelurahan se-Kota Bekasi.

Executive Director Asyikpreneur Kota Bekasi Hermanto Maddy bahwa langkah ini dilakukan untuk memotivasi dan mendorong tumbuhnya wirausaha baru di Kota Bekasi.

Selain hadiah yang diberikan, juga akses pasar dan dana pinjaman dengan skema yang menarik dari lembaga keuangan yang ada, kebijakan untuk pengembangan wirausaha baru itu menjadi salah satu platform pengembangan wirausaha yang digagas oleh Pasangan Nomor urut 3 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Syaikhu.

“Proposal Bisnis terbaik se-Kota Bekasi akan kami seleksi dengan tim dan para business coach serta pelaku usaha lainnya yang tergabung dalam Asyikpreneur Kota Bekasi, setelah itu akan ada babak selanjutnya, peserta terbaik dari seluruh keluraha tengah diseleksi Direktur Asyikpreneur per Kecamatan se-Kota Bekasi," katanya.

Baca: Lima Hari Jelang Lebaran, Terjadi Dua Kecelakaan Lalu Lintas di Jawa Barat

Ia melihat antusiasme masyarakat Kota Bekasi yang besar dan punya passion dalam mengembangkan ide-ide usaha yang sangat kreatif, inovatif dan menjadi salah satu ciri dari generasi milenial yang lekat dengan teknologi informasi, kami sungguh bangga dengan proposal bisnis yang mereka kirimkan.

Presiden Asyikpreneur Ahmad Baidillah Thariq Barra mengatakan bahwa program ini menstumulasi tumbuhnya entrepreneur muda yang punya kapasitas, bakat, dan passion yang baik untuk merubah hidup dan nasibnya.

“Juga mengembangkan potensi lokal yang selama ini belum tergali maksimal di Kota Bekasi khususnya dan Jawa Barat umumnya, dengan adanya program Asyikpreneur ini kami berharap akan ada perubahan besar secara ekonomi dan daya saing usaha di Jawa Barat,” katanya.

Pengembangan wirausaha Asyikpreneur ini juga erat kaitannya dengan Program Kartu pasti Kerja (KPK)  dan sejumlah program yang digagas oleh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Nomor Urut 2, Nur Supriyanyto-Adhy Firdaus.

Menginisiasi untuk penguatan peran masyarakat dalam pembangunan menjadi platform yang diusung oleh NF dalam Pilwakot Kota Bekas ini.

GM Asyikpreneur Kota Bekasi, Ujang Kurniawan yang saat ini tengah sibuk mempersiapkan proses seleksi lanjutan dari event Pemelihan Proposal Bisnis Terbaik se-Kota Bekasi ini mengatakan bahwa minat masyarakat untuk menjadi salah satu subjek atau pelaku dalam pembangunan di Kota Bekasi sangat besar.

Hal ini, katanya, ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang mendaftar dan mengirimkan proposal bisnisnya ke panitia.

“Antusiasme dan keinginan yang luar biasa dari masyarakat Kota Bekasi yang ingin menangkap berbagai peluang di Kota Bekasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi membuat proses seleksi ini cukup memakan waktu, namun kami bangga dengan keseriusan mereka dalam mengikuti training Entrepreneurship yang kami adakan di Kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Bekasi, selanjutnya apa yang diajarkan oleh Tim Asyikpreneur Kota Bekasi diserap dengan baik oleh mereka,” katanya.

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu mengatakan apa yang dilakukan oleh Asyikpreneur Kotya Bekasi ini dapat dijadikan contoh dan platform pengembangan Asyikpreneur di berbagai Kabupaten dan Kota Di Jawa Bawa Barat.

“Saat ini Asyikpreneur sudah bergerak di berbagai Kota dan Kabupaten, seperti di Kota Bekasi yang menjadi pionir pengembangan Asyikpreneur di Jawa Barat, Kota Bogor, Kota Cirebon, dan Sukabumi, menyusul berbagai tempat  nantinya, sekarang kami sedang kejar aktivasinya agar ini menjadi gerakan yang riil dan berbasis masyarakat, bukan hanya program kampanye dan wacana serta pencitraan semata,” kata  Syaikhu.