Bupati Jember Jemput Sendiri Jenazah TKI di Rumah Sakit Malaysia
Bupati Jember dr Faida MMR dibuat geregetan karena tidak kunjung kelarnya proses pemulangan jenazah TKI Amintyas Wahyuni (30).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Bupati Jember dr Faida MMR dibuat geregetan karena tidak kunjung kelarnya proses pemulangan jenazah Amintyas Wahyuni (30), TKI ilegal asal Dusun Sumuran, Desa Klompangan Ajung, Jember.
Bupati Faida akhirnya berinisiatif sendiri untuk pulangkan jenazah Amintyas dari Kuala Lumpur Malaysia ke tanah air pada Senin (11/6/2018) malam.
"Alhamdulilah, siang ini saya sudah sampai di RS Kuala Lumpur Malaysia. Pembayaran kekurangan biaya rumah sakit yang terkena musibah atas nama Amintyas Wahyudi (30), warga Dusun Sumuran, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung sudah dilakukan," kata Faida ketika dikonfirmasi, Selasa (12/6/2018).
Amintyas selama perawatan di rumah sakit menelan biaya 15 ribu RM (Ringgit Malaysia), kemudian turun menjadi 7000 RM.
Baca: Gara-gara Spanduk, Ketua Bamusi Kota Medan Ustaz Ade Darmawan Dapat Ancaman Pembunuhan
Donatur dari Kemenaker mengucurkan dana sebesar 1500 RM dan sisanya dipenuhi oleh pihak Pemerintah Kabupaten Jember sebesar 5500 RM.
"Biaya rumah sakit yang harus dikeluarkan 15.000 RM (Ringgit Malaysia) dan turun menjadi 7000 RM, kemudian dapat bantuan dari donatur Kemenaker sebesar 1.500 RM dan sisanya dicover Pemkab Jember sebesar 5.500 RM," tambah Faida.
Diketahui jenazah Amintyas sudah tertahan di rumah sakit 14 hari lebih, pihak keluarga tidak bisa membayar biaya pengobatan sebesar itu.
"Setelah proses pelunasan pembayaran ini, kita akan urus pemulangan jenazah ke Jember. Insya Allah malam ini kembali ke tanah air," tandasnya.
Baca: Garuda Pecah Ban di Bandara Kualanamu, 10 Pesawat Berputar-putar di Angkasa Selama 30 Menit
Bupati berpesan agar kejadian ini tidak terulang, dan sebaiknya mendaftarkan diri ke Disnakertrans jika akan bekerja ke luar negeri.
"Ambil hikmahnya dari kejadian ini, dan kami mengimbau kepada warga Jember yang menjadi TKI untuk segera mendaftarkan diri ke Disnakertrans agar bisa dicatat dan terurus segala kelengkapannya, karena musibah datang tidak ada yang bisa menolak," kata Bupati.
Amintyas Wahyudi adalah warga Dusun Sumuran, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung Jember yang tewas setelah dikabarkan mengidap serangan virus. (ew)