Gara-gara Gurauan Bom, Wings Air Delay 103 Menit di Padang
Meskipun pemerintah telah berkali-kali mengingatkan soal gurauan bom di angkutan udara, namun hal itu masih saja terjadi.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PADANG PARIAMAN -- Meskipun pemerintah telah berkali-kali mengingatkan soal gurauan bom di angkutan udara, namun hal itu masih saja terjadi.
Kali ini gurauan tersebut terjadi pada penerbangan pesawat Wings Air nomor IW1293 dengan rute dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (PDG) tujuan Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB).
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Wings Air menyatakan, seorang calon penumpang kembali bergurau soal bom, akibatnya pesawat mengalami keterlambatan terbang, kemarin.
Baca: Percakapan Rika dengan Hendri Sebelum Gadis Cantik Itu Dibunuh dan Dimasukkan ke Kardus
Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab
Gara-gara gurauan seorang penumpang laki-laki berinisial NS (24), pesawat ATR 72-600 tersebut sempat delay 103 menit.
Pesawat itu lepas landas pukul 17.43 WIB dari jadwal terbang semula pukul 16.00 WIB dan telah mendarat di Sultan Thaha pukul 18.50 WIB, dengan membawa 47 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua bayi.
"Kejadian itu saat penumpang selesai masuk ke pesawat (final boarding) pukul 15.50 WIB, NS mengaku membawa bom pada barang bawaan yang disampaikan kepada pramugari, saat pramugari akan memindahkan barang tersebut," ujar Danang.
Dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, pilot beserta seluruh kru berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.