Pengguna Transportasi Umum ke Timur Bulungan Sepi Peminat
Selama bulan Ramadan dan musim mudik sekarang ini, Damri tetap tidak beroperasi di rute itu.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Masyarakat Kecamatan Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan khususnya yang bermukim di Desa Sajau, Binai, Tanah Kuning, Mangkupadi, dan sekitarnya rupanya lebih memilih kendaraan pribadi ketimbang angkutan umum, khususnya bus Damri.
General Manager Kantor Damri Cabang Tanjung Selor Rahmat Santoso mengatakan, beberapa waktu lalu sudah disiapkan satu unit bus Damri untuk melayani rute Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur.
Namun kurangnya minat masyarakat menggunakan transportasi umum, membuat manajemen Damri terpaksa menghentikan operasinya.
"Driver kami juga memilih tidak jalan karena penumpang sepi," katanya, Selasa (12/6/2018).
Selama bulan Ramadan dan musim mudik sekarang ini, Damri tetap tidak beroperasi di rute itu.
Selain masyarakat reratanya sudah memilih kendaraan pribadi, jarak tempuhnya dari Tanjung Selor hanya kurang lebih 2 jam.
Keadaan itu bukan hanya terjadi di Bulungan. Beberapa daerah di Tanah Air juga awalnya seperti itu.
Misalnya rute Tanjung Selor-Berau awalnya sepi penumpang, namun akhirnya menjadi pilihan utama masyarakat, karena berbiaya murah.
Rahmat optimistis, seiring perkembangan kawasan Tanjung Palas Timur yang ke depannya akan menjadi Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) maka kebutuhan transportasi umum bakal cukup dinantikan.
"Kita untuk saat ini pelayanan rute Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur, berdasarkan pengalaman yang ada kita masih pending dulu, kita perlu waktu," sebutnya. (Wil)
