Penjelasan Garuda Terkait Ban Pecah di Bandara Kualanamu
Pesawat yang mengalami insiden pecah ban (tyre burst) adalah GA 190 Rute Jakarta - Medan.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia memberikan penjelasan mengenai insiden pesawatnya di Bandara Kualanamu, Senin (11/6/2018) sore kemarin.
Pesawat yang mengalami insiden pecah ban (tyre burst) adalah GA 190 Rute Jakarta - Medan.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heroandono dalam keterangan persnya menyampaikan penjelasan dan kronologis sebagai berikut:
1. Penerbangan GA 190 Rute Jakarta - Medan mengalami pecah ban belakang sebelah kiri di landasan Bandara Kualanamu Medan sesaat setelah mendarat dengan normal pada pukul 17.30 waktu setempat.
Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab
Baca: Kisah Cinta Pendeta Handerson Membunuh Anak Angkatnya yang Diduga Motif Cemburu
2. Selanjutnya pesawat berhenti di taxi way dan petugas ground handling melakukan proses penurunan penumpang dengan menggunakan tangga. Adapun seluruh penumpang diturunkan dalam keadaan selamat dan tanpa kendala apapun.
3. Saat ini Garuda Indonesia bersama seluruh pemangku kepentingan terkait di Bandara Internasional Kualanamu Medan tengah melakukan investigasi lebih lanjut perihal penyebab pecah ban tersebut.
4. Penerbangan GA 190 Rute Jakarta - Medan yang dioperasikan dengan menggunakan armada B737-800 PK-GFT membawa sebanyak 162 penumpang yang terdiri dari 12 penumpang bisnis dan 150 ekonomi yang diberangkatkan dari Jakarta pada Pukul 15.05 sore.
5. Pesawat PK-GFT yang melayani penerbangan GA-190 telah diperiksa sebelum terbang dari Jakarta dan dalam kondisi laik terbang.
6. Sebagai tindak lanjut dari insiden tersebut, penerbangan GA 193 Rute Medan - Jakarta yang seharusnya dioperasikan dengan pesawat PK-GFT (ex GA 190) dialihkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia lainnya yang diberangkatkan pada pukul 22.30 waktu setempat serta telah mendapatkan delay kompensasi sesuai kebijakan yang berlaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.