Yakin Lancar, Menhub Sebut Puncak Arus Mudik Lebaran Sudah Terjadi pada H-7 Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2018 sudah berlalu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2018 sudah berlalu.
Puncak mudik, lanjutnya, sudah berlangsung pada H-7, yaitu pada Jumat (8/6/2018) lalu.
"Saat ini yang mudik memang masih ada, tapi bukan puncaknya"
"Secara umum pelaksanaan mudik berkalan lancar dan aman," kata Budi Karya saat meninjau Pos Terpadu THR Operasi Ketupat Candi Tahun 2018 di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2018).
Dalam kunjungan itu, ikut pula Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dan Dirut PT Jasa Raharja Budi Rahardjo.
Berdasarkan pantauan Kemenhub, Budi Karya mengatakan, saat puncak arus mudik tidak terjadi kemacetan parah karena sejumlah jalan tol baik operasional maupun fungsional sudah beroperasi.
Sementara itu, kondisi jalan nasional bukan tol, lanjut dia, cukup baik sehingga banyak dilalui kendaraan pribadi.
Maraknya angkutan gratis yang disediakan pemerintah seperti bus, kereta api, dan kapal laut sangat diminati.
Warga memilih menggunakan angkutan umum dibanding kendaraan pribadi.
"Saat ini sudah 2/3 pemudik dari 19 juta pemudik yang sudah mudik baik menggunakan angkutan darat, laut dan udara," katanya.
Hal yang mengejutkan, lanjut Budi Karya, kenaikan jumlah penumpang terjadi hingga 14 persen di angkutan penerbangan. Lonjakan ini di luar perkiraan semua yang hanya 4 persen.
Terkait kesiapan arus balik, dia mengatakan, pemerintah juga telah siap mengantisipasi terjadi lonjakan pada 19-20 Juni 2018.
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 19-20 Juni 2018.
Dari hasil evaluasi saat ini, menurut Budi Karya, hal yang perlu dilakukan adalah menambah tempat istirahat untuk pemudik terutama di jalan tol.
Selain itu, tahun depan, pemerintah juga ingin meningkatkan kapasitas tampung untuk penumpang bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara. (Kompas.com)