Pedagang Asongan Mulai Banjiri Tol Cipali, Jajakan Minuman dan Makanan Ringan
Di mana ada kemacetan, di situ ada pedagang asongan. Rumus itu berlaku pula di Tol Cipali.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Di mana ada kemacetan, di situ ada pedagang asongan. Rumus itu berlaku pula di Tol Cipali.
Dari pantauan Tribunnews.com, kepadatan lalu lintas di Tol Cipali mengundang pedagang asongan untuk memanfaatkannya sebagai momen mendulang untung.
Situasi itu terlihat di Tol Cipali Km 80 di mana sejak tengah hari lalu lintas terpantau padat merayap bahkan cenderung tersendat.
Sementara itu kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama yang terjadi sejak Selasa (12/6/2018) malam, mulai mencair. Rekayasa lalu lintas berupa contraflow pun dikoreksi. Saat ini, contraflow yang berlaku dimulai sejak KM 35+600 hingga KM 61+500.
Baca: Di Penghujung Ramadhan, Sandiaga Bagikan Al Quran dan Wakaf Tunai Pengembangan OK OCE Rp 1 Miliar
Padahal, pagi tadi sekitar pukul 06.37 WIB, contraflow dibuka pada KM 29. "Kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek mulai berangsur mencair," kata Customer & Employee Relations Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Faiza Riani dalam keterangan tertulis, Rabu (13/6/2018).
Pemberlakuan contraflow baru itu dimulai sejak pukul 12.54 WIB. Petugas dan sejumlah rambu-rambu pun disiagakan untuk menunjang kelancaran arus mudik.
"Contraflow ini khususnya untuk menghindari bottleneck di KM 37+800 dan titik kepadatan di beberapa rest area arah Cikampek," ujarnya.