Wali Kota Hendi Blusukan Cek Harga Makanan Di PKL Simpang Lima Semarang
Wali kota Hendi menyempatkan diri menyisur Shelter PKL Kuliner Simpang Lima Kota Semarang
Editor: Content Writer
Ribuan pemudik yang sedang menikmati hidangan makanan yang dipesannya di Shelter PKL Kuliner Simpang Lima Kota Semarang sontak teralihkan perhatiannya dengan seorang pria yang datang berombongan menyisir area PKL tersebut. Pria itu terlihat bertanya-tanya kepada beberapa pemudik yang sedang duduk bersantap terkait suasana di shelter PKL yang mengelilingi lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang itu.
Mulai dari terkait kebersihan, keramahan pedangan, hingga harga ditanyakan secara detail oleh pria tersebut. Dialah Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang secara khusus mengecek pelayanan PKL di Kota Semarang dalam menghadapi pemudik, Selasa (12/6/2018).
Jauh-jauh hari sebelumnya, Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang tersebut memang sudah meminta untuk seluruh PKL di Kota Semarang tidak menaikkan harga makanan serta minuman kepada pemudik yang datang ke Kota Semarang. Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut bahkan sempat secara khusus mengumpulkan seluruh PKL di Kota Semarang untuk memberikan arahan tersebut dengan megajak berbuka puasa bersama.
Menurut Hendi, himbauannya tersebut menjadi penting untuk diperhatikan seluruh PKL di Kota Semarang, mengingat PKL dianggapnya sebagai ujung tombak citra Kota Semarang kepada pemudik.
"Seharusnya tentu saja keluhan-keluhan di sosial media seperti sebelumnya, yaitu terkait harga makanan minuman di PKL yang tiba-tiba naik sangat tinggi tidak akan ada lagi," jelas Hendi.
"Kemarin sedulur-sedulur PKL semuanya sudah sepakat untuk bersama-sama menjaga, dan hari ini saya cek Alhamdulillah semua memegang komitmen tersebut," tegasnya.
Dea, salah satu pemudik yang datang ke Kota Semarang dari Jakarta mengaku sangat nyaman dengan pelayanan di Shelter PKL Simpang Lima Semarang tersebut.
"Baru sampe Semarang tadi pagi, terus ini diajak saudara kesini, suasananya enak, bersih, ramai, dan harganya nggak mahal kok," tuturnya.
"Bagus juga ada pemandangan lampu-lampu dari sepeda yang ada di lapangan sana, rencana habis makan mau nyeberang ke sana," ungkap Dea.
Selain bertanya kepada para pembeli yang rata-rata merupakan pemudik, Hendi juga menyempatkan diri bertanya-tanyan kepada sejumlah pedangang. Walupun para pedagang terlihat sibut melayani pembeli yang lebih ramai dari biasanya, tapi mereka sangat antusias dengan kedatangan Hendi. Beberapa bahkan terlihat menghentikan aktifitas memasaknya sejenak untuk secara khusus berbincang dengan Wali Kota Semarang tersebut. (*)