Laporan Wartawan Tribun Jateng, F Ariel Setiaputra

TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Antrean kendaraan padat merayap di pintu keluar tol Salatiga menuju Terminal Tingkir, Jumat (15/6) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Anggota pos pam exit tol Salatiga, Aiptu Sigit Arinto Putro, yang berjaga di lokasi, mengatakan, kepadatan arus lalu lintas karena selain pemudik jalanan juga dipenuhi warga lokal yang menghabiskan waktu Lebaran untuk bersilaturahmi.

"Kalau untuk hari H ini ada peningkatan, karena selain pemudik yang belum sampai ke tempat, juga diramikan pengendara yang akan bersilaturahmi ke tempat saudaranya, istilahnya 'pemudik lokalan'," jelasnya.

"Jalan seharusnya agak lengang, tetapi sore ini justru agak padat," katanya lebih lanjut.

Selain itu, Sigit menuturkan, kepadatan yang terjadi di pintu keluar tol Salatiga disebabkan jalan tol fungsional dari arah Salatiga menuju Boyolali sementara dilakukan sistem buka tutup demi mengurangi kepadatan di jalur tersebut.

"Sementara jalan tol fugsional kami tutup. Karena kalau dari arah Bawen cukup padat, itu juga beresiko. Untuk mengurangi kepadatan tol fungsional dari Salatiga ke Boyolali, dialihkan lagi ke jalan biasa melalui exit tol Salatiga," ucapnya.

"(Penutupan-Red) Untuk mengurangi kepadatan arus di tol fungsional. Kondisi jalan sudah bisa dilewati, cuma belum bisa maksimal. Jadi untuk beroperasional seperti jalan yang sudah selesai belum mampu," sambungnya.

Sigit menyatakan, dengan adanya sistem buka tutup di jalan tol fungsional, pihaknya juga mempertimbangkan risiko jalan.

"Kalau ini kan padat, tapi masih bisa jalan. Kecuali kalau arusnya lumpuh, mungkin terpaksa tol fungsional dibuka," ujarnya.

Rencananya, jalan tol fungsional Salatiga-Solo masih akan beroperasi hingga pukul 21.00 malam, sama seperti H-1 Lebaran. Hal itu berbeda dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya sampai pukul 17.00 WIB.