Ancaman Gantung Diri Disampaikan Aldiansyah pada Istrinya Melalui Video call.
Almarhum ditemukan pertama kali oleh kakaknya, Slamat Rahadi yang dimintai tolong oleh istri korban untuk menjenguk suaminya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Margaret Sarita
TRIBUNNEWS.COM, KUTAI – Seorang pria di Sangatta Kabupaten Kutai Timur, nekat gantung diri, Minggu (17/6/2018).
Aldiansyah (26), ayah satu anak ini ditemukan meregang nyawa di tali jemuran yang diikat di ventilasi pintu kamarnya di Gang Famili 3A, RT 24 Kelurahan Teluk Lingga.
Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kasatreskrim AKP Yuliansyah membenarkan peristiwa tersebut.
Almarhum ditemukan pertama kali oleh kakaknya, Slamat Rahadi yang dimintai tolong oleh istri korban untuk menjenguk suaminya.
“Jadi, sebelum bunuh diri, korban sempat dua kali menelepon istrinya untuk meminta sang istri yang tengah berada di Bengalon, agar pulang ke Sangatta.
Pertama menelpon, sekitar pukul 12.00 malam, kemudian menelpon lagi sekitar pukul 12.00 siang. Tapi sang istri tidak mau pulang.
Karena membawa anaknya silaturahmi dengan keluarga di Bengalon,” ungkap Yuliansyah, Senin (18/6/2018).
Baca: 4 Fakta Chef Anthony Bourdain yang Tewas Gantung Diri, Semasa Hidup Pernah ke Indonesia
Saat menelepon yang kedua kali itulah, kata Yuliansyah, korban sudah mengancam gantung diri kalau istrinya tidak mau pulang juga.
Bahkan, rencana untuk bunuh diri itupun diperlihatkan pada sang istri melalui video call.
“Istrinya yang ketakutan, langsung menghubungi kakaknya, untuk melihat korban. Namun, malang, saat dijenguk, korban sudah ditemukan dalam posisi tergantung.
Lehernya terjerat tali jemuran warna hijau yang disangkutkan di ventilasi pintu kamar,” ujar Yuliansyah.
Berharap masih bisa terselamatkan, Slamet beserta istrinya, Noorlaila membawa almarhum ke rumah sakit, SOHC.
Namun, oleh dokter yang bertugas saat itu, almarhum dinyatakan sudah meninggal dunia. Jasad almarhum kemudian dibawa ke rumah duka tempat keluarganya di Gg Durian 3B, Desa Sangatta Utara.
“Hasil pemeriksaan terhadap jasad almarhum, peristiwa ini murni bunuh diri.
Tidak ada unsur kekerasan atau apapun. Namun penyebab pastinya almarhum nekat bunuh diri, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kita sudah meminta keterangan dua saksi yang melihat almarhum pertama kali saat ditemukan tergantung,” kata Yuliansyah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.