Badai Terjang Aceh, Angkat dan Terbangkan Atap Rumah
Cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan lebat juga melanda Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Besar sejak Senin (18/6) siang.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Badai disertai puting beliung (angin berputar) melanda sejumlah wilayah Aceh sejak Senin (18/6) dini hari hingga siang kemarin.
Laporan sementara setidaknya ada enam daerah yang mengalami dampak bencana tersebut, yaitu Pidie Jaya, Sabang, Aceh Tengah, Bireuen, Aceh Besar, dan Banda Aceh.
Informasi yang dihimpun Serambi termasuk mengutip laporan bencana yang dirilis Pusdalops-PB BPBA merincikan, di kawasan Pidie Jaya terjadi angin puting beliung pada Senin (18/6) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kawasan yang dihantam puting beliung di Pidie Jaya adalah Gampong Raya, Kecamatan Trienggadeng menyebabkan satu rumah yang sedang dalam proses pembangunan milik Saifudin Arahman (42) roboh.
Taksiran kerugian sekitar Rp 5 juta. Selain rumah, angin berputar itu juga merobohkan garasi traktor di desa itu milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dengan taksiran kerugian Rp 2 juta.
Puting beliung juga merusak satu rumah milik Syaribanun (50) di Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Bireuen.
Selain itu, pohon kelapa juga tumbang ke badan jalan di kawasan Gampong Batee Timoh, Kecamatan Jeumpa ketika terjangan angin sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (18/6).
Camat Jangka, Alfian SSos kepada Serambi membenarkan terjadinya kerusakan sebuah rumah di Desa Alue Pa6ya Pasie akibat diterjang angin kencang disertai puting beliung.
“Tim Dinsos sudah menyalurkan bantuan masa panik,” kata Alfian.
Kalak BPBD Bireuen, M Nasir SP mengatakan, sebatang pohon kelapa di Gampong Batee Timoh juga tumbang akibat angin kencang sehingga sempat mengganggu lalulintas dan jaringan listrik.
Di Aceh Tengah, puting beliung menghantam Kampung Ise-Ise, Kecamatan Linge menyebabkan satu rumah milik Mahmuddin (45), roboh. Musibah itu terjadi Minggu (17/6) subuh sekira pukul 04.00 WIB. Meski tak ada korban jiwa namun rumah korban rusak parah.
“Atap rumah terangkat dan terbang. Musibah ini sudah dikoordinasikan dengan pihak kecamatan dan dinsos untuk proses penanganan,” kata Kalak BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elasri.
Cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan lebat juga melanda Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Besar sejak Senin (18/6) siang.
Peristiwa itu menyebabkan sejumlah pohon dan tiang lampu jalan tumbang hingga mengganggu arus lalu lintas.
Kepala DLHK3 Banda Aceh, Ir Samsuar MSi menyebut ada lima lokasi pohon tumbang yakni di depan Jalan Makam Pahlawan, Jalan Tentara Pelajar tepatnya di depan PLN Area Banda Aceh, Jalan Inspeksi Pango Raya menuju Politeknik Aceh, di Cot Mesjid, dan di halaman rumah warga Punge.
Sementara di Sabang, dampak dari angin kencang dan hujan lebat menyebabkan kerusakan rumah hingga tumbangnya pohon, tiang listrik, dan lampu jalan. Bahkan kerusakan tersebar di sejumlah lokasi dan sempat mengganggu aktivitas warga dan wisatawan.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Badai Terjang Aceh, http://aceh.tribunnews.com/2018/06/19/badai-terjang-aceh.
Editor: bakri