Laporan wartawan Tribun Medan M Fadli

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-  Suasana cemas tergores di wajah Endang Pasaribu (56) warga Jalan Sisingamangaraja Medan Gang Mandailing, Simpang Limun.

Sang anak, Khayria Handayani (29) merupakan salah satu penumpang KM Sinar Bangun yang mengalami peristiwa nahas di Danau Toba pada Senin (18/6/2018) kemarin.

Keluarga dan para tetangga mendatangi kediamannya Khayria Handayani, menanyakan bagaimana kabar perkembangannya.

Pantauan Tribun Medan di kediaman Khayria, suasana hening dan seperti orang kebingungan tergores di wajah sang ibunda.

Endang Pasaribu mengatakan, semoga Khayria bisa segera ditemukan dan dalam keadaan selamat.

"Ia pergi bersama temannya pada Jumat (15/6/2018) malam dan pamit mau liburan ke Prapat. Tadi malam baca berita, begitu mendengar kabar karena namanya salah, tidak terlalu ditanggapi, namun pas dilihat alamat, sudah pasti itu anak saya," ujar wanita berkerudung hitam saat ditemui Tribun Medan, Selasa (19/6/2018).

Informasi yang dihimpun, Khayria Handayani pergi bersama sembilan temannya menggunakan sepeda motor dari Medan menuju Prapat.

Khayria merupakan karyawan di PT Sukanda Jaya Nutella sebagai pengecek barang-barang di grosir atau MD.

Sebelumnya peristiwa nahas kapal penumpang KM Sinar Bangun dari Pulau Samosir tepatnya Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumut, dikabarkan terbalik, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.