Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengusulkan Bunyu Jadi Pulau Terluar

Pulau Bunyu cukup dikenal sebagai penghasil minyak dan gas bumi. Di Pulau ini berdiri kilang-kilang migas yang dioperasikan Pertamina

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mengusulkan Bunyu Jadi Pulau Terluar
Tribun Kaltim
Beginilah kondisi salah satu dermaga di Pulau Sebatik, salah satu pulau terluar di Indonesia, diabadikan beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Pulau Bunyu di Kabupaten Bulungan diharapkan menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional dengan mengusulkannya berstatus sebagai salah satu pulau terluar seperti Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setprov Kalimantan Utara Sanusi menjelaskan, Pemprov sudah mengusulkan itu kepada Kemenko Polhukam.

Sebetulnya kata Sanusi, usulan itu direspon cukup positif oleh pihak Kemenko Polhukam.

Namun ada beberapa catatan yang harus dipenuhi baik internal maupun eksternal. Catatan internal seperti sumber daya alam, posisi geografis, dan sosial kemasyarakatan.

"Eksternalnya menyangkut aturan-aturan di pusat, memungkinkan ataukah tidak. Jadi menurut kementerian, faktor eksternal dan internal itu mesti terpenuhi," kata Sanusi, Senin (18/6/2018).

Pulau Bunyu cukup dikenal sebagai penghasil minyak dan gas bumi. Di Pulau ini berdiri kilang-kilang migas yang dioperasikan Pertamina.

Baca: Tol Laut ke Sebatik Kurangi Biaya Logistik

BERITA TERKAIT

Pulauini seluas 198,32 kilometer persegi. Jalur air Tarakan - Pulau Bunyu ditempuh kurang lebih 45 menit menggunakan speedboat. Sedangkan dari Tanjung Selor ke Pulau Bunyu perjalanan speedboat mencapai 1 jam 30 menit. Pulau Bunyu berpenduduk kurang lebih 11 ribu jiwa.

"Pengajuan Bunyu sebagai langkah untuk mempercepat pembangunan di sana, sekaligus untuk penguatan pertahanan keamanan," katanya.

Rencananya, usulan itu akan dilanjutkan Kemenko Polhukam ke Sekretariat Kepresidenan untuk dibahas lebih mendalam. Pemprov Kalimantan Utara lanjutnya akan menunggu keputusan pusat soal tersebut.

"Semoga pusat merealisasikannya," katanya. (Wil)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas