Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Jumlah pergerakan penumpang di dermaga speedboat Kayan II Tanjung Selor sejak tanggal 5 Juni sampai 18 Juni mencapai 22.334 penumpang.

Pergerakan tersebut diklaim Unit Penyelenggara Pelabuhan meningkat 10 persen dibanding pergerakan arus mudik dan arus balik tahun lalu. Dari 22.334 penumpang, dirinci 12.568 penumpang yang berangkat. Yang tiba 9.766 penumpang.

"Alhamdulillah pergerakan di sini semua aman, selamat berkat kerja keras semua stakeholder terkait," kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Dermaga Kayan II Tanjung Selor, Juniansyah, saat disua Tribun, Rabu (20/6/2018).

Selama musim mudik dan arus balik ada 314 pergerakan speedboat. 

Tanggal 9, 10, 11, dan 13 Juni tercatat cukup banyak pemudik dengan rerata 1.000 penumpang. Sedang hari lainnya berkisar 900an penumpang per hari.

"Kami melihatnya ada peningkatan jumlah penumpang selama arus mudik tahun ini. Sekitar 10 persen ada. Ini karena adanya penambahan trayek speedboat," katanya.

Penambahan trayek itu mencakup Tanjung Selor - Nunukan dan Tanjung Selor - Pulau Bunyu. Selain itu banyak warga Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur yang mudik ke Tarakan. Bahkan tidak sedikit yang menyeberang lewat Tanjung Selor demi menyesuaikan jadwal keberangkatan kapal penumpang dari pelabuhan Tarakan menuju Jawa dan Sulawesi saat mudik.

Juniansyah mengatakan, selama arus mudik dan lebaran, Unit Penyelenggara Pelabuhan dibantu aparat gabungan Operasi Ketupat Kayan 2018 sudah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

"Semua pergerakan lancar, aman, dan utamanya selamat," katanya.

"Sebelum berangkat, motoris diperiksa fisiknya utamanya melihat ada tidaknya pengaruh obat terlarang. Speedboatnya kita cek. Penumpang kita minta semua memakai pelampung," katanya.

Ke depan lanjutnya, akan ada beberapa fasilitas layanan pelabuhan yang akan diperbaharui seperti ruangan dan kursi ruang tunggu.

"Supaya calon penumpang merasa nyaman berlama-lama di pelabuhan," sebutnya. (Wil)