Basarnas Special Group Diturunkan, Mampu Menyelam di Kedalaman 100 Meter
Tim BSG dilengkapi dengan sejumlah peralatan selam canggih, seperti Rov and Scan Sonar, Rotinor, Jetboots, dan Tech Dive.
Editor: Eko Sutriyanto
![Basarnas Special Group Diturunkan, Mampu Menyelam di Kedalaman 100 Meter](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/taifib_20180620_111003.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dohu Lase
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pencarian hari ketiga, Rabu (20/6/2018), tim gabungan pencarian korban penumpang hilang KM Sinar Bangun didukung dua tim elit Basarnas Special Group (BSG).
Juga 10 orang Pasukan Intai Amfibi (Taifib) dari Satuan Korps Marinir Pasmar-1, Jakarta.
Kepala Kantor SAR Medan Budiawan mengatakan, dua tim BSG tiba di Tigaras, Selasa (19/6/2018) malam.
Tim BSG dilengkapi dengan sejumlah peralatan selam canggih, seperti Rov and Scan Sonar, Rotinor, Jetboots, dan Tech Dive.
"Dengan peralatan itu, anggota bisa menyelam lebih lama dan lebih dalam. Bisa sampai 100 meter," kata Budiawan.
Pantauan Tribun Medan sekitar pukul 08.00 WIB, Danlantamal I Belawan Laksma Ali Triswanto menyambangi tenda Marinir AL dan memberi arahan kepada para pasukan Taifib sebelum berangkat mencari korban hilang.
Pada hari ketiga ini, tim gabungan pencarian korban hilang penumpang KM Sinar Bangun kembali menyisir perairan Danau Toba.
Tim gabungan terdiri dari pasukan Taifib, Tim BSG dan reguler Basarnas, Marinir TNI-AL, Sat Polair, Sabhara Polda Sumatera Utara (Sumut), Sat Brimob Detasemen-B Pelopor, dan Intai Amfibi, Marinir, Sat Polair, Sabhara Polda, Sat Brimob Detasemen-B Pelopor, dan TNI-AD.
Pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, tim gabungan menyisir perairan Danau Toba dengan perahu dan kapal. Pukul 13.00 WIB, pencarian dilanjutkan dengan menyelam. (cr16/tribun-medan.com)