Cerita Mistis di Balik Tragedi Karamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Rismon Raja Mangatur Sirait, budayawan Batak, angkat bicara soal tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Rismon Raja Mangatur Sirait, budayawan Batak, angkat bicara soal tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Ia menduga kejadian nahas tersebut ada hubungannya dengan penangkapan ikan mas raksasa oleh masyarakat sekitar Danau Toba sehari sebelumnya. Dengan kata lain, ia mengaitkannya dengan mistis.
Tulisan Rismon tentang kaitan ikan mas raksasa dan kecelakaan kapal di akun Facebook-nya itu viral dan dibagikan ribuan kali sejak dimuat Rabu (20/6/2018) siang.
Menurut Rismon, Sabtu (17/6/2018) sekitar pukul 16.30, seorang pemancing di Desa Paropo, Tao Silalahi, mendapatkan ikan mas seberat 14 kilogram.
Hasil pancingan ini cukup menghebohkan warga sekitar karena ukurannya yang luar biasa.
Rismon mengklaim ikan itu adalah ikan mas terbesar yang pernah dipancong di Danau Toba dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
“Bicara hal mistis, percaya atau tidak percaya, semua kembali ke pribadi masing-masing,” tulisnya.
Baca: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Pria Ini Berhasil Selamat karena Pegang Helm
“Menurut cerita di sana, para pemancing tidak mengindahkan larangan dan saran orang tua agar ikan mas ini dilepas kembali ke Danau Toba,” tegas Rismon.
Para pemancing, lanjut dia, langsung membawa ikan mas ini ke rumah untuk dimasak dan dimakan.
Sehari kemudian, sambung Rismon, terjadilah angin puting beliung di atas Danau Toba tepat di Tao Silalahi Paropo, hingga menimbulkan ombak besar.
Menurut warga di pinggiran Danau Toba, sebelumnya belum pernah melihat ombak setinggi 3-4 meter dan ketebalan ombak 2 meter seperti yang terjadi pada sore itu.
Baca selengkapnya Guru Spiritual Sebut Ikan Mas 'Raksasa' Danau Toba Ditangkap dan Dibunuh Penyebab Badai Dahsyat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.